Suara.com - HP flagship iPhone 17 Pro diharapkan hadir dengan mengandalkan chipset bersistem fabrikasi 2 nm. Kabar terbaru mengklaim bahwa produksi chip 2 nm kemungkinan tertunda.
Sebagai informasi, iPhone 15 Pro meluncur pada September 2023 dengan membawa Apple A17 Pro (3 nm). Selang setahun kemudian, iPhone 16 Pro mengandalkan Apple A18 Pro yang masih bersistem fabrikasi 3 nm.
iPhone 17 yang meluncur pada 2025 digadang-gadang membuat gebrakan dengan memiliki dapur pacu bersistem fabrikasi 2 nm. Chipsetnya tersebut bakal lebih kencang dan menawarkan efisiensi lebih baik.
Menurut laporan dari media Korea Selatan, Chosun, chipset 2 nm untuk iPhone 17 Pro bakal tertunda hingga 12 bulan karena masalah Wafer Yield yang dihadapi oleh TSMC.
Baca Juga: Daftar Ponsel Android dan iPhone yang Tidak Bisa Gunakan WhatsApp Mulai 2025
Manufaktur SoC TSMC kabarnya masih berjuang dengan hasil wafer. Dengan demikian, chip tersebut belum disertifikasi untuk produksi massal dan periode proses aplikasi (AP) untuk chip 2 nm untuk iPhone mungkin tertunda hingga 2026.
Perlu diketahui, wafer adalah irisan tipis bahan semikonduktor. Ini biasanya terbuat dari silikon murni, yang digunakan untuk membuat mikrocip. Wafer sangat penting karena itu merupakam bahan dasar dari komponen sistem mikro.
Wafer digunakan sebagai titik awal untuk produksi unit pemrosesan pusat (CPU) dan sirkuit terpadu lainnya. Dikutip dari NDTV, mengingat TSMC masih berjuang untuk hasil wafer, biaya pembuatan juga meningkat.
Laporan menunjukkan bahwa pelanggan harus mengeluarkan lebih banyak uang karena proses 2 nm belum didemonstrasikan dengan baik dan permintaan untuk pengujian mengalami peningkatan.
Namun, perusahaan tersebut bermaksud untuk berinvestasi dalam perluasan fasilitasnya untuk produksi sekitar 130.000 unit pada tahun 2026 pada level 10.000 berbasis wafer.
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra Terungkap, Cuma Beda di Chip dan Kamera
Melalui investasi fasilitas di Arizona, dilaporkan bahwa perusahaan tersebut memiliki rencana untuk meningkatkan produktivitas sebanyak 20.000 unit menjadi total 140.000 unit di seluruh dunia.
Meskipun TSMC merupakan satu-satunya pemasok chip Apple untuk iPhone dan Mac, perusahaan ini juga melayani klien lain seperti Nvidia dan Qualcomm. Kedua perusahaan itu juga disebut-sebut tengah berunding dengan Samsung Electronics jika situasi tidak membaik.