AI Diprediksi Bakal Jadi Senjata Baru Penjahat Siber dan Ancaman Makin Besar

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 02 Januari 2025 | 10:50 WIB
AI Diprediksi Bakal Jadi Senjata Baru Penjahat Siber dan Ancaman Makin Besar
ilustrasi AI (pexels/Tara Winstead)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penjahat dunia maya dapat menyerang ribuan perusahaan secara bersamaan dengan upaya minimal.

Kerusakan yang terkait dengan serangan yang digerakkan oleh AI, baik finansial maupun reputasi, dapat menjadi parah bagi bisnis.

Selain itu, denda kerugian dan biaya hukum, serta kerusakan jangka panjang pada kepercayaan pelanggan dapat menyusul — area yang sangat sensitif untuk sektor-sektor seperti finansial, layanan kesehatan, dan layanan hukum, yang sangat bergantung pada kepercayaan dan privasi pelanggan.

Untuk melawan ancaman kejahatan dunia maya yang didorong oleh AI, bisnis perlu berfokus pada pembangunan kerangka kerja keamanan siber yang komprehensif daripada hanya mengandalkan
solusi yang didukung AI.

Meskipun alat AI memainkan peran penting dalam pemantauan waktu nyata dan deteksi ancaman, alat tersebut tidak cukup berdiri sendiri.

Keamanan siber yang efektif memerlukan pendekatan berlapis yang mencakup perangkat keamanan canggih, pelatihan karyawan secara berkala, dan perencanaan respons insiden yang proaktif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI