Godfather of AI Peringatkan Ancaman Masa Depan, Teknologi AI Bisa Ungguli Manusia

Kamis, 02 Januari 2025 | 09:19 WIB
Godfather of AI Peringatkan Ancaman Masa Depan, Teknologi AI Bisa Ungguli Manusia
Ilustrasi AI (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dr. Geoffrey Hinton, yang dijuluki sebagai "Godfather of AI," memberikan peringatan mengejutkan tentang potensi ancaman perkembangan kecerdasan buatan (AI) terhadap umat manusia.

Dilansir dari UNILAD, dalam prediksinya, Dr. Hinton menegaskan perlunya kehati-hatian dalam menghadapi teknologi yang berkembang pesat ini.

Sebagai seorang psikolog kognitif dan ilmuwan komputer yang sebelumnya bekerja untuk Google, Dr. Hinton telah lama memperingatkan tentang dampak perkembangan AI yang begitu cepat.

Ia bahkan mengundurkan diri dari perannya di Google setelah lebih dari 1.000 ahli teknologi dan peneliti menandatangani surat terbuka yang menyerukan penghentian sementara pengembangan AI selama enam bulan untuk mengurangi risiko besar terhadap masyarakat dan umat manusia.

Dr. Hinton pernah mengatakan: "Saya rasa mereka seharusnya tidak mengembangkan ini lebih jauh sebelum memahami apakah mereka dapat mengendalikannya."

Ancaman Kehadiran AI yang Lebih Cerdas

Ilustrasi Dr. Geoffrey Hinton  seorang psikolog kognitif dan ilmuwan komputer. [Unilad]
Ilustrasi Dr. Geoffrey Hinton seorang psikolog kognitif dan ilmuwan komputer. [Unilad]

Dalam wawancara dengan program Today di BBC Radio 4, Dr. Hinton menyampaikan kekhawatirannya tentang masa depan manusia menghadapi AI yang lebih cerdas daripada manusia itu sendiri.

"Kita belum pernah menghadapi sesuatu yang lebih cerdas dari diri kita sebelumnya. Dan sangat sedikit contoh di mana sesuatu yang lebih cerdas dapat dikendalikan oleh yang kurang cerdas," ujarnya.

Ia bahkan memberikan analogi antara AI dan manusia seperti hubungan antara orang dewasa dan anak tiga tahun: "Kita akan menjadi seperti anak tiga tahun, dan mereka akan menjadi orang dewasa."

Baca Juga: Menemukan Motivasi Hidup dari Buku Melelahkan, Tapi Semua Demi Masa Depan

Dr. Hinton juga memperbarui perkiraannya tentang risiko AI terhadap umat manusia. Jika sebelumnya ia memperkirakan peluang kepunahan manusia akibat AI sebesar 10 persen, kini angkanya meningkat menjadi 10 hingga 20 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI