Suara.com - Kecelakaan pesawat Jeju Air yang terjadi di Muan, Korea Selatan menuai berbagai reaksi dari para ahli. Pertanyaan mengenai tempat duduk paling aman di pesawat menyeruak dan menjadi sorotan publik baru-baru ini.
Sebelumnya, pada Minggu (29/12/2024) lalu, pesawat Jeju Air Boeing 737-800 yang mencoba melakukan pendaratan mengalami kecelakaan hingga kemudian menabrak dinding di area bandara.
Beberapa sumber menyebut jika penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air ini akibat momen Bird Strike atau yang dikenal terjadi karena badan pesawat menabrak sekumpulan kawanan burung.
Hingga kini, pertanyaan mengenai penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air ini masih belum diketahui. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan guna menemukan masalah tersebut.
Baca Juga: Proses Pengembalian Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air Dilakukan Hari Ini
Data keselamatan penerbangan pesawat
Meskipun terkesan berbahaya, dalam sebuah penelitian yang dilakukan sepanjang abad, perjalanan dengan menggunaakan pesawt justru diklaim lebih aman dibandingkan dengan mobil.
Washington Post menyebut jika ada sekitar 7,28 kematian untuk perjalanan menggunakan mobil. Di sisi lain, kematian akibat metoda transportasi pesawat hanya 0,07 per miliar mil penumpang. Angka kematian penggunaan mode transportasi ini berbeda-beda tergantung rute dan lokasi di seluruh dunia.
Laman Forbes menyebut jika sebuah data mengungkap jika angka keselamatan perjalanan dengan kereta api lebih baik. Namun angka kematian penggunaan kereta dalam perjalanan di Amtrak, Amerika Serikat jauh lebih tinggi daripada di Prancis.
Untuk kasus perjalanan menggunakan pesawat, hal ini bergantung pada maskapai yang dipilih untuk melakukan perjalanan penerbangan. Studi MIT di tahun 2020 menemukan adanya variasi regional yang cukup besar di seluruh maskapai penerbangan.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Turut Berduka Cita
Tempat duduk paling aman di pesawat menurut para ahli
Pada umumnya, pemesan tiket pesawat biasanya hanya mempertimbangkan mudahnya naik dan turun pesawat. Di sisi lain, ada juga penumpang yang memilih tempat duduk di dekat jendela pesawat.
Terkait hal ini, penelitian menunjukan bahwa ada beberapa area di pesawat yang lebih aman daripada yang lain. Studi Federal Aviation Administration's CSRTG Aircraft Accident Database di Amerika menganalisa 20 kecelakaan sejak 1971.
Para ahli menyebut bahwa penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat memiliki kemungkinan keselamatan lebih tinggi. Hal tersebut karena area ini tidak menerima efek benturan paling keras dari depan.
Data tersebut menyebut bahwa penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat memiliki peluang hidup sebanyak 69 persen. Sedangkan penumpang yang berada di area depan memiliki peluang hidup sebanyak 49 persen. Di sisi lain, penumpang di area sayap memiliki peluang 59 persen.
Berdasarkan data dan penelitian ini, maka tempat duduk paling aman di pesawat saat ini berada di bagian belakang. Terkait hal ini, bijak memilih lokasi duduk bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu.