Suara.com - Sebuah video tanggapan Connie Rahakundini Bakrie yang menyinggung penangkapan Sekjen PDIP Hasto pada Malam Natal viral di media sosial. Pengamat militer sekaligus dosen sempat dinyinyiri netizen mengapa ia harus membawa dokumen penting ke Rusia.
Sebagai informasi, Connie sempat mengunggah video yang membahas 'dokumen penting'. Menurutnya, dokumen itu dapat menjadi 'bom waktu'.
Connie bahkan menyindir agar KPK ikut menyelidiki tokoh politik lain seperti Airlangga Hartarto hingga orang-orang dekat Jokowi. Usai videonya viral, terdapat netizen yang menyinyiri Connie melalui kolom komentar di Instagram.
"Kok disimpan di Rusia? Jadi nggak terlihat tegas dan berani," nyinyir netizen. Connie Rahakundini Bakrie lantas memberikan jawaban telak kepada netizen yang diduga buzzer tersebut.
Baca Juga: Berstatus Tersangka, KPK Tak Masalah jika Hasto PDIP Nekat Berbohong saat Diperiksa, Kenapa?
"Begini ya, jika saya tinggal di Bulan saya bawa ke Bulan titipannya. Juga kalau saya tinggal di dasar laut. Masalahnya, saya tinggal dan menetap di Rusia, terus mau bawa ke mana dong," jawab Connie Rahakundini Bakrie. Ia meminta netizen untuk mengetahui latar belakangnya terlebih dahulu sebelum menuduhnya macam-macam.
Video Connie Rahakundini Bakrie Viral
Video viral menampilkan perkataan Connie di mana netizen menganggapnya sebagai gertakan untuk politisi tertentu. Tak sedikit yang mengira jika Connie Rahakundini siap memberikan serangan balasan untuk membela PDIP.
Sebagai pengingat, Connie merupakan orang yang pertama kali mengklaim bahwa Hasto segera jadi tersangka. Tak sampai satu bulan, ucapan Connie terbukti mengingat KPK resmi menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka pemberi suap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
"Anyway kalau memang Mas Hasto ditersangkakan pada malam Natal, banyak kasus besar, kakak beradik itu. Anaknya si itu, yang katanya pencucian uang, itu kan ada KPK tahun berapa itu, 2021 atau 2022, oh ya, 2022. Terus apalagi, Pak Airlangga Hartarto, Harvey Moeis Sandra Dewi yang mengulik kemarahan masyarakat karena wow, banyak banget korupsinya 300 triliun cuma dihukum 6 tahun. Saya berharap KPK memang harus bekerja keras. Cuma kita tunggu nih, mungkin, tahun baru ini masuk lah kakak beradik itu ke KPK. Mungkin Pak Airlangga, kita juga nggak tahu," kata Connie.
Baca Juga: Pakai BPJS Khusus Orang Miskin, Ucapan Sandra Dewi 'Takut Sama Tuhan' Viral Lagi
Mantan Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas) itu mengklaim bahwa dirinya mengamankan dokumen penting yang bisa jadi bom waktu.
"Banyak dokumen penting saya amankan dan notariskan di Rusia. Kalau ada yang bilang dokumennya bisa dihilangkan, itu jangan khawatir, sudah saya amankan. Yah bisa saja itu jadi bom waktu, kita lihat saja," pungkas Connie.
Perlu diketahui, Connie Rahakundini Bakrie bukan orang sembarangan. Ia adalah Guru Besar bidang Hubungan Internasional di Universitas Negeri Saint Petersburg, Rusia (St Petersburg State University). Connie juga dikenal sangat dekat dengan petinggi PDIP termasuk Hasto dan Megawati.
Wanita berumur 60 tahun ini merupakan anggota tetap Valdai Discussion Club. Itu adalah lembaga serta forum Think Tank Rusia. Tugas Valdai Discussion Club sendiri salah satunya adalah memberikan masukan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mengingat ia tinggal sangat lama di Rusia, Connie lebih memilih mengamankan dokumen penting di negara tersebut