Suara.com - Hasil riset yang dilakukan oleh lembaga survei milik Denny JA, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kembali menarik perhatian publik.
Hasil riset tersebut mengungkap bahwa 7 dari 8 program kerja Presiden Prabowo Subianto mendapat respon positif dari masyarakat.
Meski menuai hasil yang positif, nyatanya beberapa akademisi meragukan dan mempertanyakan keakuratan hasil riset tersebut.
Seperti Akademisi dari Cross Culture, Ali Syarief yang mengaku ragu dengan hasil riset dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) itu. Alasan keraguan itu bersumber dari belum terlaksananya program-program dari Prabowo.
Baca Juga: Ada Koruptor Tak Rela Pemerintah Bersih-bersih, Prabowo: Kita Digoyang, Dibikin Isu Ini dan Itu
Contohnya alam riset disebut sejumlah program seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan petani, serta penguatan sistem kesehatan disebut-sebut mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Namun, para akademisi yang menanggapi riset ini berpendapat bahwa respon positif tersebut berdasarkan janji kampanye Prabowo, bukan hasil implementasi nyata di lapangan.
"Salah satu aspek yang patut dikritisi adalah metode penghitungan sentimen yang mengabaikan opini netral.
Denny JA hanya memperhitungkan sentimen positif dan negatif, sehingga hasilnya cenderung menyederhanakan kompleksitas opini publik.
"Selain itu, publikasi hasil riset ini tanpa mengklarifikasi batasan metodologi bisa menyesatkan pembaca awam yang menganggap bahwa program-program tersebut sudah sepenuhnya terealisasi," ujar Ali Syarief, dikutip melalui akun media sosial Twitter miliknya @alisyarief, Minggu (29/12/2024).
Baca Juga: Minta Rakyat Sabar Tunggu Hasil Kerja Pemerintah, Prabowo: Presiden Tak Punya Tongkat Nabi Musa
Ali Syarief menilai program-program kerja yang disebutkan dalam riset Denny JA belum banyak direalisasikan dalam masyarakat di lapangan.
Di antaranya seperti Prabowo yang menjanjikan pembangunan infrastruktur masif, kenyataannya sebagian besar proyek yang diharapkan justru mengalami stagnasi atau bahkan belum dimulai secara signifikan.
Begitu pula dengan program pemberdayaan petani dan penguatan sektor pertanian yang masih terbatas dalam pelaksanaannya.
"Tidak ada bukti konkret bahwa program-program ini sudah berjalan sesuai rencana. Bagi saya, riset ini lebih menggambarkan harapan masyarakat terhadap program kerja Prabowo, bukan hasil pelaksanaan yang nyata di lapangan," tegas Ali.
Kontributor : Maliana