Suara.com - Aplikasi investasi Bibit.id mengumumkan kalau platformnya telah diunduh (download) lebih dari 10 juta kali di toko aplikasi Google Play Store hingga penghujung tahun 2024.
PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William mengatakan, capaian ini menjadikan Bibit sebagai aplikasi investasi digital pertama di Indonesia yang tembus 10 juta kali download.
"Pencapaian ini tidaklah mengherankan mengingat Bibit yang terus berinovasi dari waktu ke waktu," katanya dalam siaran pers, Minggu (29/12/2024).
William bercerita, sejak didirikan tahun 2019 Bibit sudah membantu jutaan investor di lebih dari 490 kota di Indonesia untuk berinvestasi di Pasar Modal.
Baca Juga: Duh! WhatsApp Hentikan Dukungan untuk Perangkat Android Lama Mulai 1 Januari 2025
Mulanya, Bibit dikenal sebagai aplikasi investasi reksa dana online yang memungkinkan masyarakat bisa membeli produk-produk reksa dana dengan jumlah minimal Rp 10 ribu.
Di tahun 2024, lanjut dia, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan seperti reksa dana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk serta saham.
William memaparkan, tahun 2024 Bibit turut memperkenalkan strategi investasi bernama Systematic Investment Plan (SIP). SIP adalah gabungan dari strategi the power of compounding dan DCA.
SIP mewajibkan investor untuk menyetorkan uang ke reksa dana dalam jumlah yang sama, terjadwal, dan dalam horizon waktu yang sudah disesuaikan dengan tujuan keuangan mereka.
Misalnya, apabila investor ingin membeli hunian impian dalam waktu 10 tahun ke depan, maka strategi SIP sangat cocok untuk membantunya berinvestasi dengan disiplin, mudah, fleksibel, dan tentunya dalam portofolio yang terdiversifikasikan.
Baca Juga: Upgrade Keren! 6 Fitur Baru Nothing OS 3.0 yang Wajib Dicoba
“Strategi SIP semakin mudah dijalankan karena Bibit menyediakan metode pembayaran Auto Debit dengan RDN Wallet, GoPay, dan Bank Jago. Dengan beberapa klik, investor hanya perlu membuat portofolio investasi, memilih produk reksa dana yang mereka inginkan, mengisi nilai investasi yang hendak dicapai, mengatur jadwal investasi rutin serta memilih metode pembayaran," tuturnya.
Per 2024, tercatat ada lebih dari 500 ribu portofolio keuangan yang dibuat oleh para investor menggunakan strategi SIP.
"Kami berharap angkanya akan terus meningkat di tahun depan,” tambah William.
Terkait dengan tujuan keuangan yang tercapai, Bibit mencatat bahwa pada tahun 2024 terdapat lebih dari 32 ribu tujuan keuangan yang berhasil tercapai, misalnya untuk dana pernikahan, pendidikan, membeli rumah impian serta dana pensiun.
"Ke depannya, Bibit akan terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman yang aman, mudah, dan menyenangkan bagi masyarakat Indonesia dalam berinvestasi," jelasnya.