Suara.com - Apple dilaporkan mau bekerja sama dengan dua raksasa teknologi asal China, Tencent dan ByteDance. Kolaborasi ini ditujukan untuk menyempurnakan teknologi AI Generatif pada perangkat Apple di China.
Perusahaan asal Amerika Serikat itu sebenarnya memiliki teknologi kecerdasan yang diberi nama Apple Intelligence dan debut di iPhone 16.
Hanya saja fitur AI ini tidak bisa digunakan di China dan berpengaruh pada penurunan pangsa pasar Apple. Makanya Apple mau menggaet perusahaan lokal untuk mengatasinya.
China sendiri memang memiliki peraturan ketat terkait layanan AI generatif. Pemerintah China mewajibkan platform untuk bekerja sama dengan perusahaan lokal.
Baca Juga: Terungkap Alasan Kenapa Apple Ogah Bikin Search Engine Pesaing Google
Tencent dan ByteDance sendiri dinilai sebagai perusahaan paling tepat untuk mengintegrasikan teknologi AI untuk perangkat Apple di China, sebagaimana dilansir dari Gizchina, Kamis (26/12/2024).
Sebelumnya Apple juga dilaporkan sudah memulai diskusi dengan Baidu, perusahaan teknologi yang juga dari China. Namun pertemuan itu menghadapi kendala soal sengketa teknis, di mana Apple khawatir soal penggunaan data dari para pemilik iPhone untuk pelatihan AI.
Nihilnya fitur AI di iPhone versi China ternyata berdampak besar pada Apple. Sebab negara Tiongkok menjadi salah satu pasar terbesar di dunia dan menjadi kunci bagi setiap perusahaan, termasuk Apple.
Nah brand-brand China pun berhasil memanfaatkan celah ini dengan menawarkan fitur AI di masing-masing produknya.
Meskipun diskusi Apple dengan Tencent dan ByteDance ini masih tahap awal, kesepakatan tersebut bisa menjadi perubahan penting untuk Apple di China.
Baca Juga: Jangan Lewatkan 6 Fitur WhatsApp Ini