Suara.com - Sony memperkenalkan generasi kedua Alpha 1 II, kamera mirrorless full frame flagship terbaru dengan lensa interchangeable yang ditenagai oleh unit pemrosesan AI terbaru dari Sony.
Kamera ini hadir dengan sensor resolusi efektif sekitar 50,1 MP (megapiksel), pemotretan beruntun blackout-free hingga 30 fps (frame per detik) dengan pelacakan AF/AE.
Selain itu, shutter anti-distorsi, dan kejernihan gambar yang ditingkatkan pada sensitivitas menengah hingga tinggi.
Unit pemrosesan AI menghadirkan kinerja pengenalan subjek berbasis AI tingkat lanjut dan berbagai fitur termasuk mode "Auto" baru yang dapat mendeteksi berbagai macam subjek.
Baca Juga: Sharp Aquos R9 Pro Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Kamera Premium
Selain itu, Alpha 1 II juga mewarisi inovasi dari Alpha 9 III, seperti Pre-Capture hingga satu detik, dan desain ergonomis yang ditingkatkan.
Kamera ini mempertahankan faktor bentuk ringan sekitar 743 gram (1 lb, 7,3 oz) untuk kegunaan dalam berbagai skenario profesional.
Alpha 1 II diklaim mampu menghasilkan gambar resolusi tinggi dengan rentang dinamis lebar melalui kombinasi sensior full-frame Exmor RS stacked CMOS dengan resolusi efektif sekitar 50,1 MP dan mesin image processing BIONZ XR terbaru.
Kamera menghasilkan gambar beresolusi tinggi bahkan dalam mode crop APS-C, menangkap sekitar 21 MP efektif.
Kamera ini menawarkan pemotretan beruntun blackout-free dengan AF/AE tracking hingga 30 fps (frame per detik) yang dapat melacak gerakan kompleks dengan kalkulasi AF/AE hingga 120 kali per detik.
Baca Juga: Bocoran Kamera dan Baterai Poco X7 5G, Spesifikasi Mirip Redmi Note 14 Pro 5G
Kamera ini juga menyertakan fungsi Pre-Capture yang sangat diminati, yang memungkinkan gambar diambil hingga satu detik sebelum tombol shutter ditekan, dan Continuous Shooting Speed Boost yang untuk sementara dapat mengubah kecepatan pemotretan beruntun.
Selain itu, Real-time Recognition AF telah ditambahkan ke Alpha 1 II terbaru dengan penambahan unit pemrosesan AI.
Teknologi ini mempertahankan fokus pada subjek, termasuk human pose estimation yang langsung mengenali kepala dan tubuh seseorang, serta secara akurat melacak hewan, burung, serangga, dan kendaraan.
Alpha 1 II memperkenalkan evolusi terbaru pada Real-time Recognition AF dengan fitur “Auto” yang baru ditambahkan, yang memungkinkan kamera mengenali target subjek secara otomatis tanpa menentukan mode subjek.
Untuk mendukung kebutuhan kecepatan tinggi yang dibutuhkan oleh banyak profesional, Alpha 1 II dilengkapi shutter anti-distorsi yang memungkinkan pengambilan gambar dengan distorsi yang berkurang.
Performa noise rendah pada sensitivitas sedang hingga tinggi, yang sangat dibutuhkan oleh fotografer profesional, juga telah ditingkatkan melalui tuning, memungkinkan mengambil gambar dengan noise lebih sedikit dan latar belakang jernih.
Selain itu, Alpha 1 II memiliki stabilisasi gambar optik yang ditingkatkan secara signifikan hinga 8,5 stop (center) dan 7,0 stop (periphery) saat mengamil gambar diam, serta Mode Aktif Dinamis (Dynamic Active Mode) baru yang didukung untuk perekaman video.
Kamera ini hadir dengan monitor LCD tipe 3.2 dengan multi-angle 4-axis yang sangat diminati dan dapat disesuaikan dengan bebas ke sudut mana pun.
Bodi kamera generasi kedua ini memiliki ergonomi yang lebih baik dibandingkan dengan Alpha 1 generasi pertama, termasuk pembaruan desain yang cermat pada pegangan, posisi tombol shutter, dan tombol khusus yang lebih canggih.
Alpha 1 II dilengkapi aksesori Eyepiece cup deep-type terbaru (model FDA-EP21) untuk dukungan tampilan tambahan.
Eyepiece standar sudah terpasang pada kamera secara default, namun dapat diganti dengan opsi deep pad berdasarkan preferensi pengguna.
Untuk dukungan baterai tambahan, Alpha 1 II dilengkapi dengan Dual-Battery Charger BC-ZD1 yang dapat mengisi daya dua baterai Z (model NP-FZ100) secara cepat dan stabil secara bersamaan dalam waktu 155 menit hingga terisi penuh.
Selain itu, pegangan vertikal yang kompatibel dengan VG-C5 menawarkan dukungan ergonomis tambahan dengan kinerja baterai tambahan untuk memperpanjang kebutuhan pemotretan.
Untuk para profesional yang mencari solusi transfer gambar real-time yang cepat, Alpha 1 II kompatibel dengan 2.5GBASE-T melalui kabel LAN.
Konektivitas tingkat tinggi ini secara dramatis meningkatkan alur kerja, mulai dari transfer data hingga pembuatan dan pendistribusian konten, sehingga meningkatkan efisiensi kerja para profesional.
Selain itu, data foto yang telah diambil dapat secara otomatis ditransfer ke Adobe Lightroom atau Google Drive melalui layanan penyimpanan cloud Sony, Creators' Cloud.
Alpha 1 II akan tersedia di Indonesia mulai Januari 2025 dengan harga eceran yang dianjurkan Rp99.999.000.
Buat kamu yang mau pre-order, bisa dilakukan hingga 24 Januari 2025.