Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa Hasto memerintahkan Harun Masiku untuk merendam ponselnya di air dan melarikan diri ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan.
“Bahwa pada tanggal 8 Januari 2020 pada saat proses tangkap tangan KPK, HK (Hasto Kristiyanto) memerintahkan Nur Hasan penjaga rumah aspirasi di Jalan Sutan Syahrir Nomor 12 A yang biasa digunakan sebagai kantor oleh HK untuk menelepon Harun Masiku supaya meredam Handphone-nya dalam air dan segera melarikan diri,” kata Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).
Namun demikian, benarkah merendam air bisa menghilangkan semua data pada ponsel?
Baca Juga: ICW Sebut Kasus Hasto Akan Buka Kotak Pandora Korupsi yang Libatkan Politisi dan Penegak Hukum
Melansir dari 24hourdata.com, ponsel yang terjatuh ke genangan air, toilet, atau bahkan terkena dampak bencana seperti badai besar sering kali mengalami kerusakan akibat air.
Kerusakan ini menjadi salah satu masalah paling umum yang dihadapi oleh pengguna ponsel.
Namun, kerusakan air pada ponsel tidak selalu berarti data hilang selamanya atau perangkat tidak dapat diselamatkan.
Sebagian besar ponsel modern menggunakan SSD dan memori flash, yang umumnya tahan air. Komponen lain, seperti sirkuit elektronik, lebih rentan terhadap kerusakan air.
Kehilangan Data
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Lengkap POCO X7 Pro: Dimensity 8400 Ultra dan Baterai 6000mAh
Kerusakan akibat air tidak hanya berdampak pada komponen fisik ponsel tetapi juga dapat mengancam akses ke data penting seperti foto, dokumen, dan kontak. Solusi sederhana seperti pengeringan sering kali cukup untuk menyelamatkan data dalam jangka pendek.
Namun, ponsel yang terendam air kemungkinan akan mengalami kerusakan jangka panjang meskipun terlihat normal. Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan pencadangan data secara rutin agar risiko kehilangan data dapat diminimalkan.
Jika data menjadi prioritas utama, segera ambil langkah-langkah mitigasi yang tepat atau hubungi layanan profesional pemulihan data untuk memastikan data tidak hilang. Data tetap bisa diselamatkan meskipun perangkat mungkin tidak lagi berfungsi optimal.