Pemerintah RI Akan Pakai AI di 5 Sektor, Dari Layanan Kesehatan hingga Keamanan Pangan

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 23 Desember 2024 | 19:48 WIB
Pemerintah RI Akan Pakai AI di 5 Sektor, Dari Layanan Kesehatan hingga Keamanan Pangan
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyatakan Pemerintah telah menyusun Lima Prioritas Vertikal Utama Strategi Artificial Intelligence (AI) Nasional.

Menkomdigi menyatakan, Lima Prioritas Strategi AI Nasional ini mencakup Layanan Kesehatan, Reformasi Birokrasi, Pendidikan Talenta, Smart Cities Mobility, dan Keamanan Pangan. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi teknologi terbaru itu dalam berbagai sektor penting.

"AI digunakan dalam layanan kesehatan karena memang sudah diawali oleh Kementerian Kesehatan untuk memperluas akses dan meningkatkan akurasi diagnosa. Teknologi ini memungkinkan pendeteksian dini penyakit serta efisiensi dalam manajemen Rumah Sakit," kata Meutya, dikutip dari siaran pers Komdigi, Senin (23/12/2024).

Menkomdigi menjelaskan, Pemerintah menerapkan model 4P dalam layanan kesehatan yakni prediktif, pencegahan, partisipatif, dan personal. Model tersebut meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan aksesibilitas bagi masyarakat Indonesia.

Sementara pada prioritas Reformasi Birokrasi, AI menjadi motor perubahan. Menurutnya, beberapa lembaga pemerintahan telah mengimplementasikan proses pengolahan data berbasis AI yang menunjukkan pengurangan waktu dan biaya operasional secara signifikan.

"Selain itu di kuartal 2025, kami juga akan meluncurkan SPBE Digital sebagai layanan terintegrasi lintas kementerian. Di Kementerian Komdigi khususnya dalam melaksanakan pengawasan terhadap konten negatif juga sudah menggunakan Artificial Intelligence," papar dia.

Lalu di bidang pendidikan talenta, tambah Meutya, AI diterapkan melalui pembelajaran adaptif yang dirancang sesuai dengan kebutuhan individu.

Salah satu yang telah ditetapkan adalah metode self-paced learning dengan micro skill yang memungkinkan masyarakat mengakses materi pelatihan secara fleksibel dan mudah melalui platform online.

"Jadi ini juga salah satu Prioritas Strategi AI Nasional adalah melahirkan talenta digital AI," ungkapnya.

Baca Juga: MediaTek Dimensity 8400 Resmi Meluncur, Chipset Buat HP Premium dengan Fitur AI

Sementara untuk Smart Cities Mobility atau pengembangan kota pintar turut menjadi perhatian utama dengan integrasi data dan pengelolaan lalu lintas berbasis AI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI