Suara.com - Raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple, diyakini siap bertarung di pasar smart home. Mereka kabarnya bersiap meluncurkan 'bel pintar' yang mendukung pengenalan wajah tingkat lanjut.
Layanan IoT termasuk smart home diharapkan menjadi peluang pertumbuhan pasar Apple pada dua tahun ke depan. Ini artinya Apple mencari peluang lain di samping pemasaran iPhone, MacBook, dan smartwatch.
Dalam edisi terbaru buletin Power On, Mark Gurman dari Bloomberg, Apple diyakini cukup serius untuk terjun ke pasar smart home atau rumah pintar. Apple bakal bersaing melawan Amazon's Ring dan Google Nest.
Mengutip NDTV, Apple dilaporkan mengerjakan sistem bel pintu rumah pintar yang nantinya terhubung secara nirkabel ke kunci gerendel. Pengguna dapat membuka atau menutup pintu dan bahkan memantaunya secara otomatis melalui smartphone.
Baca Juga: 5 Smartwatch Terlaris pada Q3 2024: Huawei Runtuhkan Dominasi Apple
Produk smart home diharapkan menggunakan chipset jaringan nirkabel milik Apple yang bernama Proxima untuk melindungi data konsumen.
Sistem bel pintar milik Apple diperkirakan tidak akan beredar di pasaran setidaknya hingga akhir tahun 2025. Namun, ada kemungkinan Apple mengembangkan teknologi tersebut tetapi menjualnya melalui merek pihak ketiga.
Menurut Gurman, Logitech atau Belkin kemungkinan besar akan menjadi mitra Apple. Perusahaan turut diprediksi sedang mengembangkan hub pintar yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).
Itu bakal menampilkan layar 6 inci, dukungan FaceTime, dan sistem operasi anyar. Sebagai informasi, Ring dan Alexa bekerja sama dalam sistem smart home.
Perangkat Ring kompatibel dengan perangkat yang mendukung Alexa seperti Echo Show, Echo Spot, Echo Dot, Fire Tablet, dan berbagai produk lain. Apabila berlangganan paket khusus, pengguna dapat menerima rekaman video langsung di Echo Show, Fire Tablet, dan Fire TV.
Baca Juga: HP Xiaomi Berpotensi Dapatkan Fitur AirDrop dan AirPlay di Masa Depan
Dengan memanfaatkan IoT, rumah akan menyalakan lampu teras secara otomatis saat perangkat Ring mendeteksi seseorang atau pengantar paket. Sistem dari Amazon itu kemungkinan juga ditiru pada smart home milik Apple.