Dukung Kenaikan Pajak, Admin TikTok Gerindra Dinilai Tak Bisa Bedakan PPN dan PPh

Senin, 23 Desember 2024 | 08:45 WIB
Dukung Kenaikan Pajak, Admin TikTok Gerindra Dinilai Tak Bisa Bedakan PPN dan PPh
Logo Gerindra.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peraturan mengenai kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai awal tahun 2025 hingga kini masih menjadi sorotan masif di media sosial. Mayoritas warganet menolak atas kenaikan PPN 12 persen tersebut dengan menandatangani petisi yang beredar.

Namun, baru-baru ini publik menyoroti komentar yang dituliskan oleh akun TikTok milik Partai Gerindra yang dinilai membela kenaikan pajak tersebut.

Ini berawal dari unggahan salah satu warganet melalui akun base X @tanyakanrl pada 22 Desember 2024. Pengunggah menfess tersebut membagikan gambar tangkapan layar kolom komentar di akun TikTok Gerindra yang membalas respons dari pengguna TikTok lainnya.

Dalam tangkapan layar tersebut, warganet mengeluhkan atas kenaikan PPN.

"PPN jadi 12 persen bakal berdampak lagi sama harga sembako. Pasti bakal naik semua, apa nggak menyala IRT sepertiku ngatur gaji buruh yang cuma 100.000 per hari," komentar @strobery.

Komentar tersebut kemudian dibalas oleh admin TikTok Gerindra yang menyebut bahwa bahan pokok tidak terkena dampak kenaikan PPN.

"Tau nggak sih, kalau bahan pokok nggak termasuk yang kena dampak kenaikan pajak?" balas admin Gerindra.

Komentar lainnya memperlihatkan warganet yang menyayangkan kenaikan PPN menjadi 12 persen, padahal ia memiliki gaji yang sedikit.

"Min, gaji cuma 2 juta berkelahi dengan PPN 12 persen," tulis @caprigirl74.

Baca Juga: Gerindra Tidak Terima PDIP Kritik Kenaikan PPN 12 Persen, Pandji Pragiwaksono Beri Reaksi Tak Terduga

Admin TikTok Gerindra kemudian membalas dengan menyebutkan bahwa masyarakat yang memiliki gaji di bawah Rp 10 juta tidak akan terkena dampaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI