Karyawan Samsung Dipecat Akibat Bocorkan Penampakan Galaxy S25 ke Publik

Minggu, 22 Desember 2024 | 14:47 WIB
Karyawan Samsung Dipecat Akibat Bocorkan Penampakan Galaxy S25 ke Publik
Ilustrasi HP Samsung. [Unpslash/Evgeny Opanasenko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung diketahui tengah mempersiapkan peluncuran untuk seri S terbarunya, Galaxy S25. Jelang bulan perilisannya, banyak bocoran mengenai Samsung Galaxy S25 yang beredar secara daring. Namun, bocoran tersebut rupanya membuat salah satu karyawan Samsung dipecat.

Baru-baru ini, Samsung dilaporkan menghadapi kebocoran serius terkait penampakan seri Galaxy 25. Dilansir dari Gizchina pada Minggu (22/12/2024), gambar Samsung Galaxy S25 Plus yang bocor dibagikan oleh sumber terkenal, yaitu Evan Blass dan Jukanlosreve.

Foto-foto yang beredar mengungkapkan desain ponsel dan tanggal peluncurannya. Menurut bocoran, Samsung akan memperkenalkan seri Galaxy S25 pada 22 Januari 2025 di acara Unpacked.

Sayangnya, gambar yang diunggah Jukanlosreve bermasalah. Gambar-gambar tersebut masih menunjukkan nomor ID unik ponsel dan membuatnya terlihat oleh semua orang. Dengan menggunakan petunjuk ini, Samsung mampu melacak kebocoran tersebut dan menemukan karyawan yang membocorkannya. Tanpa penundaan, Samsung memecat pegawainya karena melanggar aturan kerahasiaan.

Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy A16 4G vs OPPO A60, Duel HP Murah di Bawah Rp 3 Juta

Bocoran Samsung Galaxy S25 yang beredar. [Gizchina]
Bocoran Samsung Galaxy S25 yang beredar. [Gizchina]

Bagi perusahaan seperti Samsung, kebocoran data dapat merusak rencana pemasaran dan mengurangi minat terhadap produk baru. Oleh karena itu, mempertahankan kendali atas detail peluncuran adalah kunci untuk melindungi reputasi merek.

Dengan tanggal perilisannya yang semakin dekat, Samsung menghadapi tekanan untuk mencegah kebocoran lebih lanjut. Meskipun perusahaan kemungkinan akan meningkatkan keamanannya, menghentikan kebocoran sepenuhnya merupakan tantangan besar di dunia digital saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI