Suara.com - Warganet di media sosial dihebohkan dengan gelang mewah yang digunakan oleh istri Gibran Rakabuming, Selvi Ananda. Pasalnya, barang mewah bernilai ratusan juta rupiah tersebut dianggap terlalu berlebihan di tengah polemik kenaikan PPN 12 persen.
Gelang mewah milik Selvi Ananda tersebut terlihat dalam sebuah foto yang dibagikan ulang oleh akun X @NyaiNeneng pada 20 Desember 2024. Tampak sebuah akun Instagram @fashion__selebriti tengah mengulas gelang yang dipakai oleh Selvi Ananda.
Dalam potret tersebut, Selvi Ananda terlihat berfoto bersama beberapa artis Tanah Air seperti Nagita Slavina dan Ayu Dewi. Menantu Jokowi tersebut disebut menggunakan gelang emas 18 karat dari merek Cartier edisi Juste un Clou Bracelet dengan model klasik berwarna rose gold.
Menurut ulasan, harga satu unit gelang emas 18 karat tersebut dibanderol dengan harga 8.000 dolar AS atau sekitar Rp 128 juta. Tak hanya itu, Selvi Ananda rupanya juga memakai gelang emas putih 18 karat dari merek yang sama namun dengan harga yang lebih mahal.
Baca Juga: Kaleidoskop 2024: Jalan Berliku Prabowo-Gibran Menuju Kemenangan Pilpres
Gelang emas putih tersebut dipatok dengan harga 8.550 dolar AS atau sekitar Rp 136,8 juta. Alhasil, perhiasan yang digunakan Selvi Ananda dalam acara tersebut jika ditotal mencapai Rp 264,8 juta.
"Selamat pagi wajib pajak. Lihat nih, gelang ibu pejabat. 128 juta + 136.800 juta = 264.800 juta! Selamat kerja keras dan banting ginjal. Demi PPN 12 persen. Salam bengek," cuit pemilik akun.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 27.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet yang menilai jika Selvi Ananda tone deaf karena tak memikirkan kehidupan rakyat.
"Nggak Selvi, nggak Erina, keluarga Jokowi kenapa pada tone deaf sih," komentar @loon***_****
"Tapi dia tuh walaupun pakai barang mewah tetep jelek nggak sih? Beneran nggak ada aura kekayaan," tambah @choco**********
"Pejabat sekalinya digaji, bisa dipakai nabung, jalan-jalan keluar negeri, beli ini itu. Eh rakyat, udah gaji UMR, dipotong pajak, buat jatah makan sehari-hari aja masih hitung-hitungan. Kadang ada sisa buat nabung, kadang enggak. Emang negara aneh," sahut @mini*********
"Minimal napak tanah, Selvi. Halal nggak itu duit," timpal @arle*****
"Rakyat jelata dan pembayar pajak cukup gelang karet aja," cuit @guna*******