Viral Serangan Siber, Apa Itu Ransomware dan Bagaimana Mengatasinya?

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 21 Desember 2024 | 15:51 WIB
Viral Serangan Siber, Apa Itu Ransomware dan Bagaimana Mengatasinya?
Serangan siber Ransomware. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kebanyakan kasus, infeksi ransomware terjadi seperti ini. Pertama, malware pertama kali memperoleh akses ke perangkat.

Bergantung pada jenis ransomware, baik seluruh sistem operasi atau file individual dienkripsi.

Jika ransomware atau Trojan enkripsi masuk ke komputer kamu, ia mengenkripsi data atau mengunci sistem operasi kamu. Kemudian tebusan akan diminta dari korban.

Dengan munculnya tren Ransomware 3.0 saat ini, para penyerang telah mampu menghasilkan berbagai versi ancaman yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, yang juga disebut (Ransomware-as-a-Service/RaaS).

Ransomware as a Service memberi kesempatan kepada pelaku kejahatan siber dengan kemampuan teknis yang rendah untuk melakukan serangan ransomware.

Malware tersebut tersedia bagi para pembeli, yang berarti risiko yang lebih rendah dan keuntungan yang lebih tinggi bagi para programmer perangkat lunak.

Ilustrasi Keamaan Data Pribadi/ist
Ilustrasi Keamaan Data Pribadi/ist

Data terbaru dari solusi keamanan siber Kaspersky mendeteksi 57.571 serangan ransomware dari Januari hingga Juni 2024 untuk bisnis di wilayah Asia Tenggara (SEA).

Ransomware yang menargetkan bisnis di wilayah ini tertinggi berada di Indonesia dengan 32.803 insiden yang diblokir oleh Kaspersky.

Diikuti oleh Filipina dengan 15.208 serangan ransomware dan Thailand dengan 4.841 kasus.

Baca Juga: Pakar Ungkap Kasus Serangan Ransomware BRI Tidak Benar, Cuma Modus Pemerasan Hacker

Malaysia berada di posisi keempat dengan 3.920 serangan berbahaya, diikuti oleh Vietnam dengan 692 serangan, dan Singapura dengan 107 serangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI