Suara.com - Pesiden Direktur dan CEO Smartfren, Merza Fachys, buka-bukaan soal nasib karyawan usai merger dengan XL Axiata.
Dia kembali menegaskan, karyawan Smartren akan tetap diperlakukan sama usai menjadi XLSmart.
Menurutnya, pihaknya akan mengikuti semua aturan dari keternagakerjaan yang berlaku.
"Jadi prinsipnya, no loss," tegasnya saat ditemui usai Public Expose, Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Merza menjelaskan apapun yang nanti disepakati usai diputuskan Tim Integrasi, tidak akan ada yang dirugikan.
Selain itu, dia juga mengungkapkan akan menggunakan prinsip lift and shift.
"Semua akan diangkat dan dibawa. Jadi nggak ada yang dirugikan, nggak ada yang diturunka, semuanya dibawa," jelasnya.
![Ilustrasi kantor Smartfren. [Smartfren]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/29/37913-kantor-smartfren.jpg)
Merza juga memberikan keterangan soal nasib karyawan kontrak.
"Masa kerjanya sama," imbuhnya.
Baca Juga: Kolaborasi XL Axiata - Xanh SM, lewat Taksi Listrik IoT
Dia pun memberikan respons anggukan kepala saat dikonfirmasikan jika masa kerja karyawan akan tetap dihitung sama seperti sebelumnya.