Infinix Hot 50 Pro memiliki desain yang ramping dan modern dengan ketebalan hanya 7,7 mm, menjadikannya salah satu ponsel paling tipis di kelasnya.
Ponsel ini dilengkapi dengan layar AMOLED berukuran 6,78 inci yang menawarkan resolusi FHD+ (1080 x 2460 piksel) dan refresh rate hingga 120 Hz. Dengan kecerahan maksimum mencapai 1300 nits, layar ini sangat cocok untuk menonton video dan bermain game di luar ruangan.
Sementara itu, Infinix Hot 40 Pro juga memiliki layar berukuran 6,78 inci, tetapi menggunakan panel IPS LCD dengan refresh rate yang sama, yaitu 120 Hz.
Meskipun resolusinya juga FHD+, kecerahan maksimalnya sedikit lebih rendah dibandingkan Hot 50 Pro. Desain Hot 40 Pro sedikit lebih tebal, yaitu 8,25 mm, tetapi tetap nyaman digenggam.
Performa
Dari segi performa, Infinix Hot 50 Pro ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G100, sedangkan Infinix Hot 40 Pro menggunakan chipset MediaTek Helio G99. Meskipun kedua chipset ini dirancang untuk kelas menengah, Helio G100 memberikan performa yang sedikit lebih baik dalam hal kecepatan dan efisiensi energi.
Keduanya dilengkapi dengan RAM hingga 8 GB dan penyimpanan internal mencapai 256 GB, serta dukungan untuk ekspansi memori melalui slot microSD. Kedua ponsel ini juga dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat hingga 33W, memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat dengan cepat saat dibutuhkan.
Kamera
Kamera menjadi salah satu aspek penting dalam memilih smartphone. Infinix Hot 50 Pro dilengkapi dengan kamera utama beresolusi 50 MP, sedangkan Infinix Hot 40 Pro menawarkan kamera utama yang lebih tinggi yaitu 108 MP.
Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 13, Duel HP Murah Rp 2 Jutaan
Ini menjadikan Hot 40 Pro unggul dalam hal kualitas foto, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah dan detail gambar.