Suara.com - Xiaomi kembali menunjukkan ambisinya di dunia kecerdasan buatan (AI) dengan langkah strategis merekrut Luo Fuli, salah satu pengembang utama model besar DeepSeek-V2.
Perekrutan ini menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan yang dipimpin oleh Lei Jun tersebut semakin serius menggarap teknologi AI, terutama model berskala besar. Luo Fuli kini dipercaya untuk memimpin pengembangan model besar di Xiaomi AI Lab.
Profil Luo Fuli
Dilansir dari Xiaomitime, Luo Fuli memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni dari Institut Linguistik Komputasional, Universitas Peking.
Baca Juga: Adam Mosseri Bocorkan Fitur AI Baru Instagram: Bikin Konten Video Makin Kreatif!
Kariernya dimulai di DAMO Academy milik Alibaba, di mana ia berkontribusi pada pengembangan VECO, model pra-pelatihan multibahasa yang menjadi bagian dari AliceMind, sistem AI canggih milik Alibaba.
Pada tahun 2022, ia bergabung dengan DeepSeek dan berperan dalam pengembangan DeepSeek-V2, model besar berbasis Mixture of Experts (MoE) yang dikenal akan kemampuan adaptif dan skalabilitasnya.
Pengembangan AI
Meski terbilang lambat memasuki arena model AI skala besar, Lei Jun, CEO Xiaomi, telah menegaskan pentingnya teknologi ini untuk masa depan perusahaan.
Pada April 2023, Xiaomi AI Lab membentuk tim model besar yang dipimpin oleh Luan Jian, seorang pakar AI yang sebelumnya bekerja di Toshiba dan Microsoft. Tim ini langsung berada di bawah supervisi Wang Bin, Wakil Ketua Xiaomi dan Direktur AI Lab.
Baca Juga: Berenang dengan Kuda Nil di Instagram? Fitur AI Terbaru Bikin Halu Jadi Nyata!
Rekrutmen Luo Fuli menjadi langkah lanjutan Xiaomi dalam memperkuat kapasitasnya di bidang AI. Dengan pengalaman mendalam di teknologi AI multibahasa dan model skala besar, Luo diharapkan membawa perubahan signifikan dalam pengembangan ekosistem AI Xiaomi, mulai dari perangkat pintar hingga layanan berbasis AI.
Implikasi Strategis untuk Xiaomi
Langkah Xiaomi ini tidak hanya menunjukkan ambisi mereka untuk bersaing di lanskap AI global, tetapi juga strategi mereka untuk memperluas penerapan teknologi AI ke dalam ekosistem produk mereka.
Kehadiran Luo Fuli di tim model besar LEAD membuka peluang Xiaomi untuk mengintegrasikan AI canggih ke dalam berbagai layanan, seperti asisten suara dan perangkat pintar.
Perekrutan ini menjadi bukti nyata komitmen Xiaomi dalam mendorong inovasi dan mempercepat langkah mereka menuju peta persaingan teknologi AI global. Dengan talenta sekelas Luo Fuli, Xiaomi AI Lab berpotensi membuat gebrakan signifikan dalam waktu dekat.