7 Baju Perang Paling Ikonik Sepanjang Sejarah

Muhammad Yunus Suara.Com
Jum'at, 20 Desember 2024 | 15:28 WIB
7 Baju Perang Paling Ikonik Sepanjang Sejarah
Foto: Erik Von Weber via Getty Images
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Molloy telah mempelajari dan memakai replika baju besi Dendra yang tepat dan penelitian lain mengungkapkan bahwa baju besi tersebut melindungi pengguna dalam simulasi pertempuran 11 jam yang terinspirasi oleh Perang Troya.

Molloy mengatakan helm dan pelindung leher yang besar memberikan perlindungan yang hampir menyeluruh untuk kepala dan leher, namun perkembangan selanjutnya dalam lapis baja menghilangkan sebagian besar pelindung leher dan mengalihkan sebagian besar pelindung wajah ke helm.

Dendra armor (3,500 years old) [ Andreas Flouris and Marija Markovi ]
Dendra armor (3,500 years old) [ Andreas Flouris and Marija Markovi ]

Baju besi Raja Tut (berusia 3.300 tahun)

Raja muda Mesir, Tutankhamun, meninggal pada usia akhir belasan tahun sekitar tahun 1323 SM. Baju zirah kulit ini ditemukan di dalam kotak ketika makamnya, di Lembah Para Raja dekat Luxor, dibuka pada tahun 1922.

Pelatihan militer akan menjadi bagian dari pendidikan raja muda tersebut, dan ada kemungkinan – namun tidak terbukti – bahwa baju besi ini dikenakan oleh Tutankhamun sendiri.

Baju besi tersebut sekarang menjadi bagian dari koleksi di Museum Agung Mesir di Kairo. Terdiri dari pakaian mirip tunik yang menutupi batang tubuh dengan ribuan potongan kecil kulit mentah, yang ditumpangkan membentuk pola mirip sisik ikan.

Lukisan makam menunjukkan Raja Tut mengenakan baju besi tersebut saat berburu dan mengendarai kereta ke medan perang. Namun, ini mungkin merupakan gambaran simbolis; peneliti berpendapat Tut tidak pernah bertempur.

King Tut's armor (3,300 years old) [Harry Burton]
King Tut's armor (3,300 years old) [Harry Burton]

Baju besi "sisik ikan" dari Tiongkok (berusia 2.500 tahun)

Tunik baju besi ini dibuat dari ribuan potongan kulit kecil di Tiongkok sekitar 2.500 tahun yang lalu.

Baca Juga: Seabad Lebih Mengabdi, Transformasi BRI dari Bank Pra-kemerdekaan Hingga Bank Rakyat

Pakaian tersebut ditemukan di sebuah kuburan di pemakaman Yanghai di tepi Gurun Taklamakan, dan penelitian menunjukkan bahwa pakaian tersebut ringan, "satu ukuran untuk semua" untuk melengkapi pasukan besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI