7 Baju Perang Paling Ikonik Sepanjang Sejarah

Muhammad Yunus Suara.Com
Jum'at, 20 Desember 2024 | 15:28 WIB
7 Baju Perang Paling Ikonik Sepanjang Sejarah
Foto: Erik Von Weber via Getty Images
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa baju zirah dirancang untuk memberi kesan, dan alat penyelamat nyawa yang digunakan dalam pertempuran, di mana alat tersebut diuji dengan pedang, tombak, dan anak panah.

Mulai dari kain linen kaku prajurit zaman dahulu, rantai baja fleksibel milik tentara Romawi, hingga pelat baja ksatria abad pertengahan yang berkilauan, baju besi telah berevolusi selama ribuan tahun untuk melindungi prajurit dalam pertempuran.

Namun hal ini harus dibayar mahal: “Setiap baju zirah merupakan trade-off antara mobilitas dan pertahanan,” kata Barry Molloy, arkeolog dan pakar peperangan kuno di University College Dublin, kepada Live Science.

Juga tidak ada baju zirah yang sempurna. “Terserah pada taktik apa yang kamu gunakan, senjata apa yang kamu bawa, dan apakah kamu memiliki perisai besar atau kecil?” katanya.

Berikut adalah tujuh baju zirah perang asli dari berabad-abad yang lalu:

Baju besi Dendra (berusia 3.500 tahun)

Baju besi Dendra digali pada tahun 1960 di sebuah situs arkeologi dekat desa Dendra di Yunani selatan. Ini berasal dari sekitar tahun 1500 SM.

Selama era Mycenaean, yang dimulai di Yunani selatan sekitar tahun 1750 SM. dan berakhir sekitar tahun 1050 SM, segera setelah runtuhnya Zaman Perunggu Akhir.

Baju besi itu terdiri dari lebih dari selusin pelat perunggu yang diikat dengan tali kulit. Mereka membungkus seorang prajurit dengan perunggu dari leher hingga lutut.

Baca Juga: Seabad Lebih Mengabdi, Transformasi BRI dari Bank Pra-kemerdekaan Hingga Bank Rakyat

Sementara potongan perunggu tambahan melindungi tulang kering dan lengan bawah. Fragmen gigi babi hutan juga menunjukkan bahwa prajurit tersebut mengenakan helm gigi babi hutan Mycenaean.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI