Dari Puncak Kejayaan hingga Terkubur: Kisah Tragis BlackBerry Sang Pelopor Smartphone

Rabu, 18 Desember 2024 | 11:29 WIB
Dari Puncak Kejayaan hingga Terkubur: Kisah Tragis BlackBerry Sang Pelopor Smartphone
Logo Blackberry terlihat pada smartphone di depan grafik stok yang ditampilkan dalam ilustrasi ini diambil Jumat (5/2/2021). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BlackBerry, yang pernah menjadi perusahaan bernilai USD 85 miliar, kini menjadi sejarah setelah hampir bangkrut akibat keputusan yang disebut sebagai kesalahan "sombong".

Bagi generasi yang tumbuh di awal 2000-an, nama BlackBerry pasti lekat di ingatan, terutama fitur andalannya, BlackBerry Messenger (BBM).

Ping khas BBM sering kali terdengar di jam sekolah, membuat para guru frustrasi. Saat itu, BBM adalah cara paling populer untuk berkomunikasi, karena hampir semua orang memiliki ponsel BlackBerry.

Namun, dominasi BlackBerry mulai runtuh ketika Apple dan Android merilis perangkat canggih mereka.

Logo Blackberry Messenger (freepik)
Logo Blackberry Messenger (freepik)

Pionir Ponsel Pintar

Melansir dari UNILAD, BlackBerry adalah pelopor dalam dunia ponsel pintar. Saat ini, mengirim email dari ponsel sudah menjadi hal biasa, tetapi inovasi itu dimulai oleh BlackBerry.

Menurut Jonathan Margolis, seorang penulis teknologi yang diwawancarai oleh The Guardian, ponsel BlackBerry benar-benar revolusioner.

"Saya pertama kali melihat BlackBerry di New York. Orang-orang mengatakan mereka bisa mengirim email dengan ponsel, dan saya pikir itu hanya SMS biasa. Tapi seorang teman mengirimkan email dari ponselnya, dan saya harus membuka email itu di komputer rumah saya. Itu luar biasa," kenangnya dikutip pada Rabu (18/12/2024).

BlackBerry KeyOne. [Trusted Review]
BlackBerry KeyOne. [Trusted Review]

BlackBerry memungkinkan pengguna tetap terhubung tanpa harus berada di depan komputer. Di era 2000-an, ini adalah simbol keunggulan teknologi dan gaya hidup modern.

Baca Juga: DPR Desak Pertamina Bubar Jika BBM Mahal & Tak Berkualitas, Serahkan ke Petronas

Pada puncaknya di September 2011, BlackBerry memiliki 85 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Namun, kejayaan itu tidak bertahan lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI