Suara.com - Netizen dan publik Amerika Serikat digemparkan dengan penampakan puluhan drone misterius. Beberapa teori konspirasi mengklaim bahwa itu berasal dari UFO hingga ulah Iran.
Seorang anggota kongres AS dari Partai Republik New Jersey mengaku mendengar dari sumber-sumber penting bahwa benda terbang atau drone misterius terkait dengan Iran.
Puluhan drone diketahui terlihat di seluruh New Jersey dalam beberapa minggu terakhir. Bahkan apabila ditotal, penampakan drone menyentuh angka ribuan.
Pantauan dari Trends24.in, 'Drone' menempati trending topik di X regional AS pada Senin (16/12/2024) setelah dicuitkan lebih dari 20 ribu kali.
Baca Juga: Presiden Korsel Dimakzulkan, Netizen Minta Yoon Suk Yeol Belajar ke 'Mul Yeon Oh'
Dikutip dari BBC dan FoxNews, terdapat rumor bahwa pesawat tanpa awak merupakan ulah 'kapal induk' Iran yang mengintai di lepas pantai timur Amerika Serikat.
Pesawat nirawak berukuran sebesar mobil mini juga terlihat di dekat lokasi militer Kota Bedminster. Beberapa postingan yang viral di X mencurigai itu adalah ulah UFO mengingat drone terekam sempat beroperasi usai terjadinya mati listrik.
Meski begitu, Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh dengan tegas menolak adanya teori tentang UFO atau ulah Iran. "Tidak ada kapal Iran di lepas pantai Amerika Serikat, dan tidak ada yang disebut kapal induk yang meluncurkan pesawat tak berawak ke Amerika Serikat. Ini bukanlah pesawat tanpa awak yang berasal dari entitas atau musuh asing," kata Sabrina Singh.
Drone diketahui terekam saat beroperasi sendiri di dalam kegelapan maupun secara terang-terangan menggunakan lampu secara berkelompok.
Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa Gedung Putih sudah berkoordinasi dengan FBI dan pejabat negara bagian New Jersey untuk melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Gaza Mencekam: Rumah Sakit Kewalahan, Drone Israel Bombardir Sekolah Pengungsian
Kesimpulannya adalah bahwa pesawat tanpa awak misterius yang terbang di atas negara itu sebenarnya "legal" dan "memenuhi hukum." Mereka telah memeriksa sekitar 5.000 penampakan dan hingga saat ini, analisis mereka adalah "aktivitas pesawat komersial hobi dan penegakan hukum yang sah dan legal," bertanggung jawab atas penampakan tersebut.
"Sejak 3 Desember, kami telah menerima 5.000 petunjuk melalui saluran informasi nasional. Dari 5.000 tersebut, kurang dari 100 petunjuk telah dihasilkan dan dianggap layak untuk kegiatan investigasi lebih lanjut," bunyi pernyataan resmi Pentagon dikutip Selasa (17/12/2024).
Mantan pejabat operasi CIA Laura Ballman berpendapat bahwa sejumlah besar penampakan drone di New Jersey kemungkinan merupakan 'Classified Exercise' atau 'Tindakan Rahasia' untuk menguji teknologi deteksi milik Amerika Serikat. Penampakan pesawat nirawak tersebut menunjukkan bahwa itu mungkin terdapat hubungannya operasi pertahanan AS.