Suara.com - Sejumlah besar rekaman mengenai drone misterius menggemparkan netizen Amerika Serikat. Presiden AS ke-47 Donald Trump meminta agar warganya menembak jatuh drone misterius di sekitar mereka.
Sebagai informasi, 'Drone' sempat trending di X regional Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir. Mantan pejabat operasi CIA Laura Ballman menilai bahwa penampakan drone sudah merasahkan warga Amerika Serikat.
Tak sedikit di antara mereka yang menyebar teori konspirasi serta mengklaim drone itu berasal dari entitas asing atau alien. Perwakilan Gedung Putih mengungkap bahwa ribuan penampakan drone yang dilaporkan oleh warga AS terbukti tidak mengancam keamanan nasional.
Meski begitu, juru bicara Gedung Putih tak menjelaskan secara detail terkait siapa pemilik serta apa tujuan drone mengelilingi langit New Jersey.
Baca Juga: PPN 12 Persen Resmi Berlaku Januari 2025, Netizen Sambut Pakai Meme Begini
Akun X milik Donald Trump (@realDonaldTrump) baru-baru ini mengunggah meme yang menyinggung drone viral. Ia membagikan meme yang memperlihatkan banyak drone saat mengantar burger ke seorang pria.
Meski melucu di X, namun unggahan Donald Trump di media sosial Truth Social justru serius. Ia menilai bahwa warga AS dapat menembak drone di wilayah mereka.
"Penampakan pesawat nirawak misterius di seluruh negeri. Apakah ini benar-benar bisa terjadi tanpa sepengetahuan pemerintah kita? Saya rasa tidak! Beritahu publik sekarang juga, kalau tidak, tembak jatuh saja drone itu!" tulis akun Trump di Truth Social.
Mengutip NBC News, drone menyebabkan gangguan selama sekitar satu jam di salah satu bandara Orange County, New York, pada Jumat (13/12/2024) malam, yang mendorong Gubernur Kathy Hochul untuk menyatakan, "Ini sudah kelewat batas."
Laporan dari FoxNews mengungkap terdapat rumor bahwa pesawat tanpa awak merupakan ulah 'kapal induk' Iran yang mengintai di lepas pantai timur Amerika Serikat.
Baca Juga: Presiden Korsel Dimakzulkan, Netizen Minta Yoon Suk Yeol Belajar ke 'Mul Yeon Oh'
Pesawat nirawak berukuran sebesar mobil mini juga terlihat di dekat lokasi militer Kota Bedminster. Beberapa postingan yang viral di X mencurigai itu adalah ulah UFO mengingat drone terekam sempat beroperasi usai terjadinya mati listrik.
Meski begitu, Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh dengan tegas menolak adanya teori tentang UFO atau ulah Iran. "Tidak ada kapal Iran di lepas pantai Amerika Serikat, dan tidak ada yang disebut kapal induk yang meluncurkan pesawat tak berawak ke Amerika Serikat. Ini bukanlah pesawat tanpa awak yang berasal dari entitas atau musuh asing," kata Sabrina Singh.
Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menjelaskan, penampakan drone itu 'sah' dan 'legal' beroperasi di langit AS. Meski begitu, mereka tak memberikan tujuan detail drone tersebut.
"Sejak 3 Desember, kami telah menerima 5.000 petunjuk melalui saluran informasi nasional. Dari 5.000 tersebut, kurang dari 100 petunjuk telah dihasilkan dan dianggap layak untuk kegiatan investigasi lebih lanjut," bunyi pernyataan resmi Pentagon dikutip Selasa (17/12/2024).