Suara.com - Para arkeolog baru saja menemukan prasasti tertua di dunia yang menjadi pembuktian bahwa 'Yesus adalah Tuhan'.
Prasasti ini dipercaya memiliki ukiran berusia 1800 tahun yang dapat mengubah pandangan banyak orang mengenai agama Kristen.
CEO Museum Alkitab, Carlos Campo menyebut bahwa prasasti berbentuk mosaik ini diklaim sebagai penemuan terbesar sejak Gulungan Laut Mati. Ini menjadi salah satu peninggalan paling signifikan secara teologis.
Dilansir dari New York Post, prasasti ini disebut sebagai Mosaik Meggido yang memiliki tinggi sekitar 581 kaki dan awalnya berada di bawah lantai Penjara Meggido di Lembah Yizreel yang berada di Israel pada tahun 2005 lalu.
Baca Juga: Peristiwa Petrus di Laut Galilea, Penelitian Terbaru Jelaskan Mukjizat Yesus Secara Sains
Setelah digali, para arkeolog membutuhkan waktu sekitar 4 tahun untuk menemukan potongan-potongan Mosaik Meggido oleh Otoritas Barang Antik Israel. Mosaik ini menyatakan jika Yesus Kristus adalah Tuhan.
Dalam mosaik ini nampak tertulis kata-kata dalam bahasa Yunani berbunyi 'Akeptous yang mencintai Allah telah mempersembahkan meja kepada Allah Yesus Kristus sebagai peringatan'.
Banyak yang menyebut jika tulisan di mosaik tersebut menjadi tanda bahwa umat Kristen sudah menganggap bahwa Yesus adalah Tuhan bahkan sejak abad ketiga Masehi.
Ini menjadi sorotan, pasalnya hal tersebut terjadi jauh sebelum kekristenan di kekaisaran Romawi.
Di lokasi penemuannya, nampak lantai mosaik dengan luas mencapai 581 kaki persegi. Mosaik ini berada di aula doa pertama yang dibangun di dunia. Banyak yang memperkirakan jika lokasi tersebut sudah ada sejak tahun 230M.
Baca Juga: Ini Biaya Kuliah Kampus Kristen Muhammadiyah
Simbol-simbol kekristenan di Mosaik Meggido
Di mosaik tersebut, para arkeolog juga menemukan sejumlah gambar ikan. Hal ini dipercaya merujuk pada kisah Lukas 9:16 mengenai 5 roti dan 2 ikan untuk makan 5.000 orang.
Ikan dipercaya menjadi salah satu simbol kekristenan yang memang sudah ada lama sejak awal agama Kristen ada.
Mosaik ini dipercaaya sebagai salah satu bukti fisik yang menunjukan dengan jelas bahwa orang Kristen menjalani ibadah dan kepercayaan di tengan zaman Romawi.
Tidak hanya menjelaskan dengan jelas mengenai Yesus adalah Tuhan, Mosaik Meggido juga berisi beberapa nama wanita lainnya yang memiliki peran besar dalam kekristenan.
Beberapa nama tersebut antara lain, Primila, Cyriaca, Dorothea dan Chreste yang memang disebutkan dalam prasasti. Hal ini menjadi tanda bahwa wanita memiliki peran yang besar dan penting dalam kekristenan mula-mula.
Setelah dibawa untuk pameran di Museum Of The Bible hingga Juli 2025 mendatang, Mosaik Meggido ini akan dikembalikan ke Israel. Prasasti tersebut akan dipamerkan di lokasinya digali nantinya.