Suara.com - Mayoritas pengguna HP kini berusaha untuk mencari ponsel sempurna dengan harga mahal. Setiap tahunnya, banyak produsen berlomba-lomba menghadirkan smartphone flagship, mulai dari Apple, Samsung, hingga Google.
Dengan harga lebih dari Rp 10 juta, pengguna akan mendapatkan teknologi mutakhir. Tetapi, sebagian besar pengguna tidak membutuhkannya dan harga premium terkadang jarang memberikan nilai yang sepadan dengan harganya.
Sebelum pengguna mempertimbangkan untuk menghabiskan banyak uang guna membeli HP, pengguna harus mengetahui apa yang dibutuhkan. Dilansir dari Gizmochina pada Selasa (17/12/2024), berikut ini alasan mengapa pengguna tidak perlu membeli HP mahal:
1. Fitur unggulan yang terlalu berlebihan
HP flagship membanggakan spesifikasi tingkat atas, seperti chipset Snapdragon terbaru, RAM yang sangat besar, dan layar dengan kecepatan refresh mencapai 120Hz atau lebih tinggi. Fitur-fitur ini terdengar mengesankan, tetapi dalam penggunaan sehari-hari, fitur-fitur tersebut tidak memberikan perbedaan yang besar bagi pengguna rata-rata.
Jika pengguna adalah tipe orang yang menghabiskan waktu untuk menggulir media sosial atau menonton film, pengguna tidak akan melihat peningkatan yang signifikan dibandingkan ponsel kelas menengah yang harganya setengah dari harga ponsel tersebut.
Faktanya, perangkat kelas menengah modern sudah menawarkan kinerja yang hebat untuk penggunaan kasual. Perangkat-perangkat tersebut hadir dengan layar yang halus, prosesor yang bagus, dan RAM yang cukup untuk melakukan banyak tugas.
2. Pembaruan perangkat lunak yang tidak lagi eksklusif
Salah satu alasan untuk membeli ponsel premium dulunya adalah dukungan perangkat lunak yang lebih lama. Flagship sering kali menerima pembaruan OS dan patch keamanan selama lebih lama daripada perangkat kelas menengah. Namun, hal itu kini telah berubah.
Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy A16 4G vs OPPO A60, Duel HP Murah di Bawah Rp 3 Juta
Perusahaan seperti Samsung dan Google sekarang menjanjikan empat tahun pembaruan OS utama dan lima tahun patch keamanan untuk banyak ponsel kelas menengah.