Infografis
Suara.com - Layanan serta aplikasi pelacak kebugaran, Strava baru-baru ini merilis laporan berjudul Year in Sport Trend Report 2024. Laporan tersebut mengungkap tren olahraga global di Strava sepanjang tahun ini.
Berdasarkan data Strava, Apple Watch ternyata menjadi pilihan utama untuk pelari 5k. Smartwatch lain yaitu Garmin Forerunner lebih populer untuk jarak yang lebih jauh.
Dilihat dari data tersebut, pelari lebih suka memanfaatkan smartwatch dengan fitur mumpuni di harga Rp 3 juta ke atas. Strava diketahui menyusun laporannya dengan menghimpun miliaran data aktivitas dari komunitas globalnya yang meliputi lebih dari 135 juta orang di lebih dari 190 negara, termasuk Indonesia.
Mereka juga merangkum masukan dari survei global yang melibatkan lebih dari 5.000 orang dengan gaya hidup aktif secara acak, baik di dalam maupun di luar basis pengguna.
Baca Juga: Suunto Race S Titanium Courtney: Sportwatch Glow-in-the-dark, Lengkap Mantra dari Courtney Dauwalter
Strava Year in Sport Trend Report 2024 mengungkap bahwa latihan beban adalah olahraga dengan pertumbuhan tercepat di kalangan wanita pada 2024. Ini nampak dari peningkatan jumlah unggahan sebesar 25 persen oleh pengguna wanita.
Peningkatan juga terjadi dalam jumlah pesepeda wanita di Strava tahun ini (11 persen). Jumlah pria yang mengunggah aktivitas yoga atau pilates turut meningkat sebesar 15 persen.
Terkait mode, Nike Pegasus dipilih sebagai sepatu lari terbaik berdasarkan survei dari pengguna Strava. Pengguna global di semua kelompok usia sepakat bahwa warna baju yang serasi menjadi pilihan pakaian olahraga, dengan warna biru diprediksi menjadi warna paling populer pada 2025.
Namun, antar generasi memiliki pandangan berbeda perihal kaus kaki. Gen Z lebih menyukai kaos kaki panjang atau pendek dan Gen X lebih menyukai kaos kaki semata kaki atau tidak terlihat.
"Tahun ini menunjukkan bahwa orang-orang mengambil kendali atas gaya hidup mereka yang aktif dan menjalaninya dengan cara yang paling sesuai untuk mereka. Munculnya rutinitas olahraga yang lebih santai dan mementingkan koneksi sosial membuktikan bahwa olahraga bukan lagi tentang kelelahan. Kami pun senang dapat melihat data yang menunjukkan bagaimana wanita berkembang, generasi muda mencari koneksi lewat olahraga, dan generasi yang lebih tua masih memecahkan rekor. Di Strava, setiap upaya sangat berarti, dan laporan tahun ini menyoroti banyaknya pencapaian luar biasa di dalam komunitas global kami,” kata Zipporah Allen, Chief Business Officer Strava melalui keterangan resminya.
Baca Juga: 9 Fitur Unggulan Hadir di Garmin Lily 2 Active , Dihargai Rp5 Jutaan
Secara global, lebih dari 20 persen dari semua aktivitas fisik adalah olahraga mikro (di bawah 20 menit), yang membantu orang mempertahankan rutinitas yang berkelanjutan. Ini berarti Olahraga yang lebih singkat semakin diminati.
