Beri Sambutan, Gibran Tak Paham Penggunaan 'Para' Jadi Sorotan: Sekelas Wapres kok Gini...

Minggu, 15 Desember 2024 | 10:59 WIB
Beri Sambutan, Gibran Tak Paham Penggunaan 'Para' Jadi Sorotan: Sekelas Wapres kok Gini...
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Lorensia Clara Tambing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming kembali menjadi sorotan publik di media sosial usai potongan video yang memperlihatkan dirinya memberikan sambutan viral.

Pasalnya, Gibran Rakabuming dinilai tidak mengerti penggunaan kata 'para' dalam menyampaikan sambutan tersebut.

Dalam video yang dibagikan oleh akun X @PUTRY_NUSANTARA, terekam Gibran Rakabuming mengenakan kemeja berwarna biru tua dan cokelat serta mengenakan peci hitam sedang berdiri untuk menyampaikan sambutan.

"Yang saya hormati, tokoh-tokoh, para-para tokoh agama, para-para kiai, para-para ibu nyai, yang hadir pada pagi hari ini..." ucap Gibran Rakabuming.

Baca Juga: Momen Clara Shinta Bagi-bagi Susu Dibandingkan dengan Wapres Gibran: Duit Pribadi vs Nama Sendiri

Padahal, kata 'para' merujuk pada pengacuan kelompok. Dengan kata lain, 'para' sendiri telah menunjukkan arti jamak.

"Para itu sudah menunjukkan jamak lebih dari satu, nggak perlu diulang menjadi para-para," cuit pemilik akun dalam keterangan pada unggahannya.

Saat ditelusuri, sambutan tersebut disampaikan Gibran Rakabuming dalam pembukaan Konferensi Besar 2024 Fatayat Nahdlatul Ulama (YU) pada Jumat (13/12/2024).

Sontak, video itu langsung menjadi perhatian warganet. Tak sedikit publik yang mempertanyakan kemampuan pemahaman bahasa Indonesia yang dimiliki oleh Gibran Rakabuming. Pasalnya, kemampuan untuk berpidato dengan baik seharusnya dimiliki oleh seorang Wapres.

"Mas Wapres ada baiknya mas Wapres belajar lagi berbahasa Indonesia yang baik ya," komentar @rat**********

Baca Juga: Gibran Diduga Cium Tangan Gus Miftah, Budayawan Beri Tanggapan Begini

"Parah. Tempo hari ada isu Wapres ini lulusan SMP sederajat, awalnya saya mikir nggak mungkin lah pasti hoax, setelah lihat ini kenapa asumsi itu buyar ya," tambah @izz***_*

"Ini orang sebenernya sekolah nggak sih? Miris banget sekelas Wapres kok gini sih," timpal @min*******

"Para-para adalah rak yang terbuat dari kayu dan bambu dan biasanya terletak di dapur (kalau sekarang orang dikenal dengan nama kitchen set), bahasa jaman dulu yang sangat jarang digunakan. Gitulah Fufufafa," sahut @smu********

"Mungkin dulu waktu SD pelajaran bahasa Indonesianya dapat nilai rendah. Mungkin juga dia keliru dengan kata pura-pura karena sejak awal dia itu harus berpura-pura menjadi Wapres," ujar @pan******

"Mungkin dulu sering bolos waktu pelajaran bahasa Indonesia," cuit @bim*******

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI