Suara.com - Kasus penganiayaan seorang dokter koas yang viral di media sosial membuat nama Dedy Mandarsyah menarik perhatian warganet. Dedy Mandarsyah diketahui ayah dari Lady Aurellia Pramesti.
Kasus ini bermula ketika Lady mengadu kepada ibunya karena keberatan dengan susunan jadwal jaga dokter koas. Alhasil, sang ibu pun bersama sopir pribadi keluarga mendatangi senior Lady yang menyusun jadwal tersebut.
Lantaran terpancing emosi, sopir pribadi menganiaya dokter koas bernama Luthfi. Video penganiayaan yang tersebar luas di media sosial kemudian membuat kehidupan pribadi keluarga Dedy Mandarsyah dikuliti warganet.
Salah satunya adalah kekayaan Dedy Mandarsyah yang kini dibandingkan dengan Rafael Alun Trisambodo. Dedy Mandarsyah merupakan pejabat di PUPR sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.
Dalam laporan harta kekayaan yang beredar, Dedy Mandarsyah melaporkan kekayaan sebesar Rp 9.426.451.869 atau Rp 9 miliar ke LHKPN. Harta tersebut terdiri dari tiga unit bangunan dan tanah di Jakarta Selatan dengan nilai mencapai Rp 750 juta, serta satu unit mobil Honda CRV 2019 seharga Rp 450 juta dengan status hadiah.
Tak hanya itu, Dedy Mandarsyah juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 830 juta, surat berharga senilai Rp 670,7 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 6 miliar.
Jumlah harta kekayaan Dedy Mandarsyah kemudian dibandingkan dengan Rafael Alun Trisambodo, yang merupakan ayah dari Mario Dandy. Kekayaan Rafael Alun dikuliti publik setelah sang anak melakukan kekerasan kepada David Ozora hingga sempat mengalami koma.
Rafael Alun Trisambodo merupakan pejabat eselon III di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Menurut data LHKPN pada Desember 2021 mengungkapkan bahwa Rafael Alun memiliki total kekayaan sebesar Rp 56,10 miliar.
Itu terdiri dari kendaraan dengan total Rp 425 juta, tanah dan bangunan senilai Rp 52 miliar, dan aset lainnya senilai Rp 2,5 miliar. Kekayaan Rafael Alun dicurigai publik lantaran gajinya sebagai eselon III hanya berkisar antara Rp 2,9 juta hingga Rp 5,2 juta dengan tunjangan Rp 46,4 juta.
Gaji tersebut pun tak jauh berbeda dari nominal yang seharusnya diterima oleh Dedy Mandarsyah sebagai pejabat golongan IIIA dengan gaji antara Rp 2,7 juta hingga Rp 4,5 juta serta besaran tunjangan kinerja yang diterimanya mencapai Rp 13,6 juta.
Harta kekayaan Dedy Mandarsyah dibandingkan dengan Rafael Alun Trisambodo lantaran menurut warganet kasus keduanya hampir serupa, di mana karier terancam akibat perilaku anak mereka sendiri.
"Menjelang tutup tahun, terbitlah sequel dari Mario Dandy berjudul Maria Dinda alias Lady A," tulis akun @fiv********
"Dua-duanya sama-sama anak problematik dan dua-duanya 'anak adalah maut'," komentar @cer***_*********
"Jodoh kali tuh berdua, sama-sama problematik," tambah @lia**********
"Bukti nyata uang haram menjadikan anak-anak memiliki tabiat yang tidak baik," sahut @todd*******
"Karier orang tua berakhir ketika anaknya masuk berita," timpal @mih***********