Peristiwa Petrus di Laut Galilea, Penelitian Terbaru Jelaskan Mukjizat Yesus Secara Sains

Sabtu, 14 Desember 2024 | 17:31 WIB
Peristiwa Petrus di Laut Galilea, Penelitian Terbaru Jelaskan Mukjizat Yesus Secara Sains
Mukjizat penangkapan 153 ekor ikan di Danau Galilea. (Wikipedia Commons/Duccio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjanjian Baru dalam Alkitab menjelaskan banyak hal mengenai deretan mukjizat yang dilakukan Yesus. Selang beberapa masa kemudian, para ilmuwan melakukan penelitian terkait mukjizat terbesar Yesus secara sains.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan menggunakan dua mukjizat terbesar yang dilakukan oleh Yesus di Danau Galilea atau yang sekarang dikenal sebagai Danau Kinneret di Israel.

Injil Yohanes menyebut, ketika menampakan diri di dekat Danau Genesaret atau Danau Galilea, Yesus meminta Petrus untuk menebarkan jala. Petrus lalu mendapat banyak ikan hingga jala yang digunakan nyaris koyak.

Dilansir dari NYPost, pada penelitian sebelumnya, mukjizat terbesar Yesus yang terjadi di Laut Galilea ini bisa dijelaskan secara sains. Ilmuwan menyebut jika hal ini bisa disebabkan oleh terjadinya kekurangan oksigen dalam air yang membuat ikan berkumpul di lokasi yang sama.

Baca Juga: Bayi Yesus Berselimut Keffiyeh: Pesan Damai Paus Fransiskus untuk Palestina

Para ilmuwan menyebut bahwa adanya angin kencang yang mengaduk tingkat air menjadi lebih rendah dan mengarah kepada anoksik atau peristiwa kekurangan oksigen yang mencekik ikan hingga naik ke area permukaan.

Kondisi ini yang kemudian membuat para murid Yesus berhasil mendapatkan banyak ikan yang sudah mati. Hal tersebut membantu Petrus untuk menangkap ikan yang masuk ke jalanya.

Penelitian ini berkaitan dengan penelitian limnologi fisik atau ekosistem yang berada di Danau Kinneret. Hal tersebut yang membuat penelitian ini menjadi masuk akal secara sains.

Peneliti Yael Amitai menyebut jika Danau Galilea adalah danau bertingkat dengan beberapa lapisan. Lapisan atas memiliki suhu hangat dan teroksigenasi. Sedangkan lapisan bawah lebih dingin karena kekurangan oksigen.

Kisah penampakan Yesus di Danau Tiberias

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cerobong Asap Misterius di Dasar Laut Mati, Tanda Apa?

Pemandangan patung 'Christ the Protector' yang sedang dibangun di Encantado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, pada (29/10/2021). [SILVIO AVILA / AFP]
Pemandangan patung 'Christ the Protector' yang sedang dibangun di Encantado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, pada (29/10/2021). [SILVIO AVILA / AFP]

Yohanes 21 menyebut bahwa Yesus kembali menampakkan diri pada murid-muridnya di tepi Danau Tiberias atau Danau Galilea. Ia lalu bertemu dengan Simon Petrus, Tomas, Natanael, anak-anak Zebedeus dan dua murid lainnya.

Yesus kemudian meminta murid-murid-Nya tersebut menebarkan jala dan menariknya. Mukjizat lalu terjadi usai para murid berhasil mendapatkan banyak ikan. Alkitab menyebut jika para murid mendapatkan 153 ekor ikan dalam mukjizat tersebut.

Alkitab menyebut jika Yesus melakukan sejumlah mukjizat di Danau Galilea. Kondisi danau tersebut yang kemudian membuat para ilmuwan yakin bahwa banyak mukjizat dapat terjadi di situ jika dipandang secara sains.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI