Program Artemis merupakan kelanjutan dari misi Apollo, bertujuan membawa manusia kembali ke Bulan. Lebih dari itu, misi ini membuka jalan untuk membangun pangkalan permanen di Bulan sebagai landasan untuk eksplorasi ke Mars. Masa depan menjanjikan kemungkinan melampaui rekor Apollo 13 dan membawa manusia lebih jauh dari sebelumnya.
![Roket raksasa Artemis I milik NASA dipersiapkan pada Selasa (16/8/2022) untuk melakukan penerbangan uji coba tanpa awak ke Bulan pada 29 Agustus mendatang. [AFP/Chandan Khanna]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/17/95404-roket-artemis-i-nasa.jpg)
Rekor Jarak Objek Buatan Manusia: Voyager 1
Jika Apollo 13 mencatat rekor perjalanan manusia, Voyager 1 memegang rekor untuk objek buatan manusia terjauh di luar angkasa. Diluncurkan pada September 1977, Voyager 1 kini berada lebih dari 162 AU (sekitar 15 miliar mil) dari Matahari, meninggalkan heliosfer, batas tata surya yang dipenuhi angin matahari.
Voyager 1 dan kembarannya, Voyager 2, awalnya dirancang untuk mempelajari planet-planet besar seperti Jupiter dan Saturnus, serta bulan dan cincinnya. Setelah menyelesaikan misi utama, kedua wahana ini terus melanjutkan perjalanan, mengumpulkan data tentang Medium Antar Bintang (ISM).
Meskipun komunikasi dengan Voyager semakin sulit karena jaraknya yang luar biasa, wahana ini tetap beroperasi. NASA memperkirakan bahwa Voyager akan tetap mengirimkan data ilmiah hingga tahun 2025, dengan potensi komunikasi hingga 2036, selama daya masih tersedia.
Eksplorasi Masa Depan: Menyongsong Era Baru
Meskipun manusia belum meninggalkan orbit terdekat Bumi sejak era Apollo, misi masa depan yang ambisius telah direncanakan. Salah satunya adalah proyek Breakthrough Starshot, yang bertujuan mengirimkan wahana antariksa mini menuju Alpha Centauri.
Dengan memanfaatkan layar surya yang digerakkan oleh sinar laser, wahana ini diharapkan dapat mencapai kecepatan hingga 20% kecepatan cahaya, memungkinkan perjalanan hanya dalam waktu 20 tahun—bandingkan dengan roket konvensional yang membutuhkan 30.000 tahun untuk perjalanan serupa.
Proyek seperti ini memerlukan pengembangan teknologi canggih dan pendanaan besar. Namun, jika berhasil, Starshot dapat melampaui rekor Voyager 1 dan membawa eksplorasi manusia ke tingkat yang benar-benar baru.
Baca Juga: 5 Penemuan Luar Angkasa Ini Sulit Dijelaskan Ilmuwan
Eksplorasi ruang angkasa adalah perjalanan panjang penuh tantangan, tetapi juga membawa peluang tak terbatas. Dari pencapaian luar biasa Apollo 13 hingga pencapaian teknologi Voyager, manusia terus memperluas batas kemampuannya.