Suara.com - Nama Gus Iqdam turut menjadi perhatian warganet karena membela Gus Miftah atas video viralnya yang mengolok seorang penjual es teh. Tak heran jika warganet kini mencari jejak digital dari pemilik nama asli Muhammad Iqdam Khalid tersebut.
Salah satu jejak digital yang menjadi sorotan adalah video ketika Gus Iqdam terekam melakukan konvoi dengan para pendukungnya.
Dalam video yang dibagikan oleh akun X @TukangBedah00 pada 11 Desember 2024, terekam Gus Iqdam menaiki sebuah motor berwarna merah. Di belakangnya, terlihat rombongan lelaki yang ikut konvoi bersamanya.
Video tersebut menuai kritik dari warganet karena adab Gus Iqdam dinilai tak mencerminkan tokoh agama yang baik, terlebih iringan konvoi tersebut menutupi seluruh jalan raya.
Baca Juga: Habib Jafar Diusulkan Gantikan Gus Miftah, Jhon Sitorus: Dia Bercanda Tidak Kebablasan
"Kelakuan Gus yang ngatain netizen maha tolol. Geber-geber motor konvoi sampai jalan dua arah dipenuhi rombonganmu itu maksudnya apa Mas Iqdam?" cuit pemilik akun tersebut.
Unggahan itu kemudian dikutip oleh K.H. Ir. Gus Arifin, yang juga dikenal sebagai Ketua Dewan Syuro Agus Arifin Institute dan Ma'had Darul Arifin Al Islami.
Melalui akun X resminya, Gus Arifin menyebut bahwa adab yang diperlihatkan oleh Gus Iqdam seperti anak kampungan.
"Cah kampungan iki... parah. Mbleyer-mbleyer gitu terus biar apa?" komentar Gus Arifin pada 12 Desember 2024.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 8.600 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet yang meminta agar Gus Arifin menegur Gus Iqdam secara langsung.
Baca Juga: Istri Gus Miftah Bagi Roti ke Santri yang Berjongkok, Publik Bandingkan dengan Riza Basalamah
"Karena masih berlakunya dogma ajaran untuk mengagung-agungkan kiai gus dan keluarganya menjadikan mereka sombong," komentar @noor**_*
"Aneh aja sih kalau masih ada yang belajar atau berguru sama si Iqdam. Nggak pantes blas," tambah @hend*********
"Lebih baik ditegur langsung gus, cari nomor WhatsAppnya, nasehati lebih baik gus, daripada koar-koar di medsos menghujat seolah-olah kita yang paling baik," timpal @yadi*******
"Udah mirip jamet kabupaten, udah menuhin jalan, nggak pake helm lagi," sahut @zyk***
"Model kayak begitu kok pengen disebut gus, sudah udah. Pengikutnya harus dirukiyah semua," tulis @mau******