Suara.com - Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia yang berjalan selama satu tahun ini mendorong peningkatan pendapatan UMKM, dengan salah satu fitur paling pemicu, yakni Live Shopping.
"Pelaku usaha yang melakukan live shopping di ShopTokopedia rata-rata mengalami kenaikan penjualan hampir 7 kali lipat jika dibandingkan dengan penjual lainnya yang tidak melakukan live shopping," jelas Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Salah satu cara meningkatkan penjualan live shopping adalah berkolaborasi dengan kreator konten sekaligus afiliator.
Saat ini, ada lebih dari 8 juta kreator yang mendapatkan penghasilan dari ShopTokopedia.
Baca Juga: 2 Cara Menyimpan Foto TikTok Slide ke Galeri HP, Bisa Tanpa Watermark?
"Lewat kolaborasi, brand lokal bisa meningkatkan penjualan, sedangkan afiliator bisa memperoleh penghasilan," tambahnya.
Fitur Live Shopping di ShopTokopedia sangat diminati masyarakat, termasuk saat ada momentum gajian maupun tanggal kembar.
Hal ini terbukti dari data internal yang mencatat bahwa pada jam pertama puncak "Promo Guncang" 11.11 tahun ini, nilai transaksi di ShopTokopedia melalui fitur Live Shopping di TikTok meningkat hingga 26 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata transaksi harian.
Hal ini tidak lepas dari dampak bagi pendapatan UMKM yang menggunakan kedua platform.
Berdasarkan riset Tempo Data Science bersama dengan Tokopedia dan ShopTokopedia (2024), sinergi Tokopedia dan TikTok melalui ShopTokopedia meningkatkan pendapatan pelaku UMKM hingga 95 persen.
Baca Juga: Cara Download Sound TikTok Jadi MP3, Pakai Aplikasi Ini Dijamin Berhasil
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Budi Santoso, M.Si., menyampaikan, pada tahun 2023, transaksi e-commerce mencapai Rp453 triliun, dan pada tahun 2024 diproyeksikan naik menjadi Rp487 triliun.
Dia menambahkan, pengguna platform e-commerce juga terus naik, pada tahun 2024 jumlah pengguna e-commerce mencapai 65,65 juta, angka ini naik 11 persen dari tahun lalu.
"Hal ini membuktikan bahwa e-commerce sudah menjadi bagian yang lekat dengan kehidupan masyarakat," katanya.
Menurut Busan, sapaan akrabnya, kampanye 'Beli Lokal' dari Tokopedia dan ShopTokopedia adalah salah satu contoh konkret bagaimana kolaborasi dapat mendukung pelaku usaha lokal berkembang dan meningkatkan daya saing.
Melissa mengatakan, pada 12 Desember 2023 lalu, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Tokopedia memasuki babak baru dengan berkolaborasi bersama TikTok menghadirkan ShopTokopedia dan meluncurkan kampanye 'Beli Lokal'.
"Dengan dukungan dari Kementerian Perdagangan RI, kampanye 'Beli Lokal' terus menjadi panggung khusus untuk menampilkan karya terbaik dari para brand lokal di Indonesia, termasuk Dear Me Beauty, No Void Minds dan Minimal," bebernya.
Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia yang telah berjalan selama 1 tahun terbukti memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia.
Riset yang sama juga mengungkapkan bahwa UMKM yang memiliki akun di kedua platform, baik Tokopedia maupun ShopTokopedia, mengalami kenaikan penjualan hingga 118 persen sepanjang 2024. (Sumber: Riset Tempo Data Science, 2024).*
Selain melalui 'Beli Lokal', Tokopedia dan ShopTokopedia rutin mengadakan "Promo Guncang" yang berlangsung di setiap tanggal kembar untuk mempermudah masyarakat menjangkau produk kebutuhan.
Menurut riset Tempo Data Science pada 2024, kampanye "Promo Guncang" berhasil meningkatkan pendapatan UMKM mencapai 115 persen.
Selain itu, kampanye "Beli Lokal" juga mampu mendorong penjualan produk UMKM naik hingga 70 persen (Sumber: Riset Tempo Data Science, 2024).