Suara.com - AMD mengumumkan prosesor mobile AI commercial generasi ketiga, yang dirancang khusus untuk mengubah produktivitas bisnis dengan fitur Copilot+ termasuk teks langsung dan penerjemahan bahasa dalam panggilan konferensi dan generator gambar AI tingkat lanjut.
Secara bersamaan, AMD mengumumkan juga ketersediaan prosesor AMD EPYC Generasi Kelima, dengan kode “Turin,” untuk perusahaan, AI, dan cloud.
Prosesor baru menghadirkan kemampuan komputasi AI canggih dan masa pakai baterai lama, cocok buat pembisnis.
Untuk memperluas portofolio komersialnya, lebih dari 100 PC AMD Ryzen AI PRO siap diluncurkan pada tahun 2025.
Baca Juga: MSI Segera Rilis 2 Konsol Genggam Anyar, Harga Mulai Rp 12,8 Juta
Prosesor EPYC baru memberikan kinerja dan efisiensi yang memecahkan rekor untuk berbagai beban kerja data center.
Sementara prosesor Ryzen AI PRO 300 Series menghadirkan komputasi AI terdepan di industri, dengan kinerja AI hingga tiga kali lipat dari generasi sebelumnya.
Dengan AMD PRO Technologies, prosesor Ryzen AI PRO 300 Series menawarkan fitur keamanan dan pengelolaan kelas dunia yang dirancang untuk menyederhanakan operasi TI dan memastikan ROI yang luar biasa bagi bisnis.
Dengan arsitektur AMD “Zen 5” baru, Prosesor Ryzen AI PRO 300 Series menghadirkan performa CPU yang luar biasa, dan merupakan jajaran prosesor komersial terbaik di dunia untuk PC enterprise Copilot+ .
Laptop bertenaga prosesor Ryzen AI PRO 300 Series, dengan Ryzen AI 9 HX PRO 375 menawarkan performa hingga 40 persen lebih tinggi dan performa produktivitas hingga 14 persen lebih kencang dibandingkan dengan Core Ultra 7 165U Intel.
Baca Juga: Konsol Lenovo Legion Go S Muncul di Situs Resmi, Harga Lebih Murah?
AMD Ryzen AI PRO 300 Series menawarkan daya pemrosesan AI 50+ NPU TOPS (Trillions of Operations Per Second) yang canggih, melebihi persyaratan PC AI Copilot+ Microsoft , dan menghadirkan kemampuan komputasi dan produktivitas AI.
Dibangun pada proses 4nm dan dengan manajemen daya yang inovatif, prosesor baru ini menghadirkan daya tahan baterai lebih lama yang ideal untuk kinerja dan produktivitas saat bepergian.
“Dalam lanskap bisnis saat ini, perusahaan semakin menuntut daya komputasi dan efisiensi yang lebih besar untuk menangani tugas harian dan beban kerja yang berat," kata Alexey Navolokin, Director of Commercial Sales, Asia Pacific Region, AMD.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, menurutnya, perusahaan sangat senang meluncurkan AMD Ryzen AI PRO 300 Series baru, prosesor AI mobile paling canggih untuk PC bisnis.
"Prosesor AMD AI generasi ketiga kami menghadirkan kemampuan pemrosesan AI yang luar biasa, daya tahan baterai yang luar biasa, dan kompatibilitas mulus untuk beragam aplikasi penting,” dia menambahkan, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Selain itu, ditambahkannya, AMD juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar data center, menghadirkan inovasi terbuka dalam skala besar serta menetapkan standar baru untuk kinerja, efisiensi, dan solusi inovatif di seluruh beban kerja cloud, perusahaan, dan AI.
Selain itu, AMD telah memperluas jajaran PRO Technologies dengan fitur keamanan dan pengelolaan baru.
Prosesor yang dilengkapi dengan PRO Technologies kini akan hadir sebagai standar dengan Cloud Bare Metal Recovery.
Hal ini memungkinkan tim TI memulihkan sistem melalui cloud dengan lancar untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan operasi; Supply Chain Security (AMD Device Identity), fungsi keamanan rantai pasokan baru, yang memungkinkan keterlacakan di seluruh rantai pasokan.
Juga Watch Dog Timer, yang dibangun berdasarkan dukungan ketahanan yang ada dengan proses deteksi dan pemulihan tambahan.
Deteksi malware berbasis AI tambahan tersedia melalui PRO Technologies dengan mitra ISV tertentu.
Fitur keamanan baru ini memanfaatkan NPU terintegrasi untuk menjalankan beban kerja keamanan berbasis AI tanpa memengaruhi kinerja harian.
Sementara itu, prosesor AMD EPYC Generasi Kelima memberikan kinerja dan kemampuan terdepan untuk spektrum luas beban kerja server yang mendorong TI bisnis saat ini.
Kebutuhan data center modern dalam menjalankan berbagai beban kerja, mulai dari mendukung inisiatif pemberdayaan AI perusahaan, hingga mendukung infrastruktur berbasis cloud berskala besar untuk menghosting aplikasi penting bagi bisnis yang paling menuntut.
Arsitektur core “Zen 5” yang baru, menyediakan instruksi per clock (IPC) hingga 17 persen lebih baik untuk beban kerja perusahaan dan cloud serta IPC hingga 37 persen lebih tinggi dalam AI dan komputasi kinerja tinggi (HPC) dibandingkan dengan “Zen 4.”
Dengan server berbasis prosesor AMD EPYC 9965, dampak signifikan pada aplikasi dan beban kerja dunia nyata mereka lebih terasa dibandingkan dengan server berbasis CPU Intel Xeon® 8592+.
Mulai dari waktu hingga 4X lebih cepat untuk mendapatkan hasil pada aplikasi bisnis seperti transcoding video.
Juga, waktu hingga 3,9X lebih cepat untuk mendapatkan wawasan untuk aplikasi sains dan HPC yang memecahkan masalah paling menantang di dunia.
Serta, performa per core hingga 1,6X lebih cepat dalam infrastruktur tervirtualisasi.