Suara.com - PT XL Axiata (XL Axiata) kini resmi bergabung dengan PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) dan PT Smart Telcom pada Rabu (11/12/2024). Merger ini membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). Penggabungan ini tak hanya meningkatkan kualitas layanan, namun juga memperluas konektivitas.
Menurut Vivek Sood, CEO Axiata Group mengatakan bahwa XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital.
"Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia dengan menyediakan platform yang dapat berkembang guna meningkatkan cakupan dan kualitas layanan," ucap Vivek Sood saat ditemui dalam acara Merger XL - Smartfren di Jakarta, pada Rabu (11/12/2024).
Lebih lanjut, Vivek Sood menambahkan bahwa sinergi yang dihasilkan oleh merger ini akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Dalam laporan yang dibagikan, struktur kepemilikan saham post-merger akan terdiri dari XL Axiata sebesar 34,8 persen, Sinar Mas sebesar 34,8 persen, dan pemegang saham minoriras sebesar 30,4 persen.
Baca Juga: Serikat Pekerja XL Axiata Serukan Cuti Massal, Layanan Ikut Terganggu?
XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan dan tetap tercatat di BEI sambil menerbitkan saham baru kepada pemegang saham Smartfren sesuai dengan rasio penggabungan.
Di sisi lain, merger ini juga mendukung visi Indonesia di masa depan dengan mempercepat implementasi 5G, kecerdasan buatan, komputasi awan, ketahanan siber, dan meningkatkan kualitas jaringan.
Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys, juga menambahkan bahwa pengguna XLSmart akan mendapatkan pengalaman yang jauh lebih baik karena konektivitas yang diberikan akan lebih bagus, internet lebih cepat, dan jangkauan layanan yang lebih luas.
Saat ini, pelanggan XL sebanyak sekitar 58,6 juta dan Smartfren memiliki basis pengguna sekitar 35,9 juta. Oleh karena itu, XLSmart akan memiliki total pelanggan sekitar 94,5 juta.
Baca Juga: Drama 'Kawin Paksa' EXCL dan FREN! Dirut Mendadak Mundur Hingga 1.000 Karyawan Cuti Massal