Suara.com - PT XL Axiata, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom (SmartTel) resmi mencapai kesepakatan untuk merger. Penggabungan dua operator seluler ditetapkan dengan nilai Rp 104 triliun atau 6,5 miliar Dolar AS.
Merger XL Axiata dan Smartfren ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).
Group Chief Executive Officer Axiata Group, Vivek Sood menyatakan, merger ini menggabungkan dua entitas yang akan saling melengkapi dalam melayani pangsa pasar telekomunikasi Indonesia.
Menurutnya, XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.
Baca Juga: XL Axiata Prediksi Trafik Naik hingga 20 Persen di Nataru 2025
"Kami sangat yakin bahwa konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang," katanya dalam siaran pers, Rabu (11/12/2024).
Hasil dari merger ini membuat XL Axiata menjadi entitas yang tetap bertahan. Sedangkan Smartfren dan SmartTel akan bergabung menjadi bagian dari XLSmart.
Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, di mana masing-masing memegang 34,8 persen saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.
Pada saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai 475 juta Dolar AS (Rp 7,5 triliun).
Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima 400 juta Dolar AS (Rp 6,3 triliun), beserta tambahan 75 juta Dolar AS (Rp 1,1 triliun) di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu.
Baca Juga: Ribuan Karyawan Cuti Massal, Serikat Pekerja XL Axiata Tuntut Merger Smartfren Transparan
Chairman Sinar Mas Telecommunication and Technology, Franky Oesman Widjaja menambahkan, merger ini adalah upaya penting untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah, serta dedikasi dari seluruh karyawan, mitra dan rekanan, dan tentunya kepercayaan seluruh investor sehingga merger ini dapat terwujud, di mana XLSmart dapat berkontribusi lebih besar dalam melayani masyarakat dan mendukung ekonomi digital Indonesia," pungkasnya.