Bahas Desahan di Acara Kajian, Guyonan Gus Miftah Dinilai Melecehkan Perempuan: Jijik!

Rabu, 11 Desember 2024 | 10:21 WIB
Bahas Desahan di Acara Kajian, Guyonan Gus Miftah Dinilai Melecehkan Perempuan: Jijik!
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah menyampaikan keterangan pers di Ponpes Ora Aji, Purwomartani, Kalasan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/sgd/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai videonya yang dinilai mengolok-olok penjual es teh viral di media sosial, tak sedikit warganet yang kini menguliti jejak digital Gus Miftah atau Miftah Maulana.

Terbaru, publik kembali digegerkan dengan video lawas Gus Miftah yang secara terang-terangan membahas desahan dalam acara kajian di Magelang, Jawa Tengah. Video itu diduga diambil pada September 2024.

Dalam cuplikan video yang diunggah ulang oleh akun X @NyaiNeneng, terekam seorang perempuan berhijab tengah mengobrol dengan Gus Miftah dan Habib Zaidan Yahya. Mulanya, perempuan tersebut tampaknya memamerkan kemampuannya untuk menjadi penyiar.

Ia lalu bertanya kepada Gus Miftah dan Habib Zaidan Yahya apakah dirinya cocok untuk menjadi penyiar.

"Cocok nggak (jadi penyiar)?" tanyanya.

Alih-alih memuji kemampuannya, Gus Miftah justru menyebut jika suara salah satu jamaahnya itu enak didengar dan mengaitkannya dengan desahan.

"Bentar saya kasih tau. Suaranya aja enaknya kayak gitu, apalagi desahannya," ucap Gus Miftah.

Saat Gus Miftah melontarkan pernyataan tersebut, tampak wajah perempuan itu langsung terdiam. Ia kemudian mengatakan bahwa dirinya masih polos.

Namun, lagi-lagi Gus Miftah terdengar menanggapinya dengan gaya bercanda yang dinilai tak pantas.

Baca Juga: Gus Miftah Ngaku Keturunan ke-18 Prabu Brawijaya, Muncul Silsilah Keluarga SBY dari Trah Majapahit: Saudaraan?

"Nggak, dia memang polos. Cowok itu memang suka dengan cewek yang polos, baik polos pikirannya maupun polos busananya," kata Gus Miftah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI