Infografis
Suara.com - Rekam jejak Miftah Maulana atau Gus Miftah hingga kini masih menjadi perbincangan publik di media sosial. Belum lama ini, beredar video lawas ketika Gus Miftah mengaku bahwa dirinya adalah keturunan ke-18 dari Prabu Brawijaya, sang Raja Majapahit. Tak hanya itu, dalam video yang sama pun Gus Miftah juga menyebut dirinya keturunan ke-17 dari penguasa Demak, Raden Patah.
Namun baru-baru ini, publik kembali menyingung silsilah tersebut dan membandingkannya dengan trah atau garis keturunan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelumnya pada 2018, SBY sempat mengaku bahwa keluarganya adalah keturunan langsung dari pemimpin Kerajaan Majapahit. Ini disampaikan SBY dalam pidatonya saat masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Dalam gambar yang diagikan pemilik akun X @BosPurwa, terlihat urutan silsilah keluarga trah Majapahit mulai dari Raden Widjaja, Ki Ageng Buwono Keling, Ki Ageng Sambi Gumelar, Ki Ageng Djati Gumelar, Poering Tojo, Ki Ageng Baji Rakas, Ki Ageng Muchid Boedin, Kijai Djajanoedin, Hasanbasri, Hasanpoero, R. Imam Hadjoeri, R. Soekotjo, SBY, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca Juga: Clara Shinta Diancam Usai Dituding Jadi Penyebar Video Gus Miftah: Akan Kami Serang...
Adapun gambar silsilah tersebut pertama kali dibagikan oleh Andi Arief yang kala itu menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
"Ternyata saudaraan sama AHY," cuit pemilik akun.
Menurut pemilik akun, silsilah AHY menunjukkan bahwa ia adalah keturunan ke-14 dari Raden Wijaya.
"Miftah ngaku keturunan ke-18 dari Brawijaya V (raja ke-7 Majapahit), diurut sampai ke Raden Wijaya pendiri Majapahit berarti turunan ke-24. Sedangkan menurut silsilah AHY turunan ke-14 dari Raden Wijaya. Majapahit berdiri tahun 1293. Bedanya 10 level generasi," tambah pemilik akun.
![Cuitan warganet soal silsilah keluarga SBY dan Gus Miftah. [X/@BosPurwa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/11/36160-cuitan-warganet-soal-silsilah-keluarga-sby-dan-gus-miftah.jpg)
Unggahan tersebut sontak menuai beragam komentar dari pengguna X lainnya. Tak sedikit warganet yang mempertanyakan ucapan Gus Miftah, terlebih kesaksian dari adik kandungnya pun berbeda.
"Itu pembohongan publik artinya..." komentar @cil**********
"Tidak berpengaruh mau keturunan siapa pun karena adab dan akhlak itu yang dikedepankan," tambah @nur********
"Apa dia nggak diketawain sama keturunan aslinya ya haduh pak, pak, mengkhayal boleh tapi nggak gini juga," sahut @_moo*********
"Halaah nggak ada sedikitpun tampang keturunan," timpal @al_*****_
"Jualan nasab gini kayaknya bakal laris nih. Mau disambungin ke nabi, mau disambungin ke Hayam Wuruk. Dua-duanya laris," tulis @sin***_****
