Suara.com - Meski iPhone 17 belum meluncur, bocoran mengenai iPhone 18 Pro sudah beredar ke publik. Bocoran terbaru mengklaim bahwa harga iPhone 18 Pro bakal lebih mahal dibanding generasi pendahulu.
Ini karena perangkat diprediksi mengandalkan chipset bersistem fabrikasi 2 nm TSMC. Sebagai informasi, iPhone 16 Pro memakai dapur pacu Apple A18 Pro yang 'masih' 3 nm.
Jika iPhone 16 meluncur pada September 2024, itu berati iPhone 18 dijadwalkan hadir pada 2026 mendatang. Berdasarkan laporan media Taiwan Ctee, Apple bakal menggunakan dapur pacu revolusioner pada iPhone 18 Pro.
Apple digadang-gadang menjadi merek smartphone pertama yang mengandalkan chip 2 nm TSMC pada 2026. Laporan tersebut mencatat bahwa rencana produksi untuk chipset Apple A20 yang diharapkan memberi daya pada seri iPhone 18 telah diselesaikan.
Baca Juga: Redmi Note 14 Pro 5G Resmi Rilis di Pasar Global, Harga Rp 4 Jutaan
Mengutip Gadget360, peralihan dari 3 nm ke 2 nm kabarnya akan membebani Apple tambahan biaya sebesar 35 dolar AS (Rp 550 ribu) per prosesor aplikasi iPhone.
Itu berarti terdapat kenaikan sebesar 70 persen dari awalnya 50 dolar AS menjadi 85 dolar AS (Rp 1,35 juta). Jika Apple tidak menanggung biaya tersebut, kenaikan biaya kemungkinan besar akan dibebankan kepada pelanggan.
Angka itu juga belum menghitung kenaikan biaya teknologi lain. Ini membuat harga iPhone 18 Pro bakal mengalami kenaikan. Model iPhone 18 standar kemungkinan masih memakai chip 3 nm untuk mempertahankan harga.
Chipset 2 nm dari TSMC diharapkan dapat meningkatkan arsitektur prosesor silikon Apple. Proses manufaktur dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi A20 Pro. Itu membuat Apple A20 Pro mempunyai perfoma super kencang dan tentunya lebih hemat daya.
Perlu diketahui, Apple A18 Pro memiliki CPU hexa core berkonfigurasi dua core pada 4.04 Ghz dan empat core dengan clock speed 2.2 GHz. Membawa chipset dua generasi lebih baru, iPhone 18 Pro diharapkan mengemas dapu pacu dengan clock speed tinggi.
Baca Juga: Tahan Air, Realme Neo 7 Bawa Peringkat IP69 dan IP68