Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan mengenai 52 dari 124 pejabat Kabinet Merah Putih yang masih belum melaporkan harta kekayaan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Pernyataan KPK mengenai 52 pejabat yang belum laporkan harta kekayaan ini lalu menjadi sorotan netizen di laman media sosial. Akun @emerson_yuntho menjadi salah satu netizen yang mempertanyakan aksi para pejabat tersebut.
Netizen dengan akun tersebut menandai akun Prabowo dan mempertanyakan total 52 anak buahnya yang masih belum melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Dari daftar ini, termasuk Raffi Ahmad yang sebelumnya mengemban tugas sebagai Utusan Khusus Presiden.
Akun @emerson_yuntho ini kemudian bertanya-tanya mengenai komitmen Prabowo untuk memberantas korupsi di pemerintahannya bersama Gibran Rakabuming ini.
Baca Juga: Menyala Putri Andara! Begini Mewahnya Koleksi Berlian Lily yang Harganya Gak Main-Main
"Pak @prabowo sebanyak 52 anak buah bapak di Kabinet Merah Putih belum sampaikan LHKPN ke @KPK_RI. Bapak sebenarnya dukung pemberantasan korupsi gak?" tulis akun tersebut.
Menjadi viral di laman X, cuitan mengenai 52 pejabat termasuk Raffi Ahmad yang masih belum melaporkan harta kekayaannya ini lalu mendapat berbagai komentar dari netizen lainnya.
"Ah pertanyaan bapak gak perlu dijawablah, rakyat sudah tahu kok. Pejabat di Konoha leboh banyak yang terlibat korupsi daripada yang tidak korupsi, ayo jujur aja" balas netizen.
"Lagi lagi omon omon wkwk" komentar akun lainnya.
"Kalau lama menyampaikan sebuah laporan, biasanya ada upaya 'pengkondisian' laporan" ungkap netizen.
"Lagi ngejar korupter rencananya sampai Antartika, tapi baru sampai PIK sudah capek. Balik lagi ah" tulis akun lainnya.
Setelah menjadi viral di laman X, cuitan mengenai 52 pejabat termasuk Raffi Ahmad yang belum lapor harta kekayaan ke KPK ini lalu sudah mendapat ratusan retweets dan balasan dari netizen di unggahan tersebut.