Infinity Loops: Makna di Balik Logo Baru Kemenekraf yang Futuristik

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 09 Desember 2024 | 14:03 WIB
Infinity Loops: Makna di Balik Logo Baru Kemenekraf yang Futuristik
Kementerian Ekonomi Kreatif memperkenalkan logo baru yang mencerminkan semangat ekonomi kreatif sebagai “The New Engine of Economic Growth” pada ajang Mandalika Festival of Speed 2024 Final Round, Minggu (08/12/2024) [Suara.com/ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) memperkenalkan logo baru yang mencerminkan semangat ekonomi kreatif sebagai The New Engine of Economic Growth sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif Indonesia.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar pada ajang Mandalika Festival of Speed 2024 Final Round, Minggu (8/12) menyampaikan logo tersebut terinspirasi dari logo Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebelumnya, namun diperbarui dan ditingkatkan sesuai dengan zaman sekarang dan harapan ke depan.

“Hari ini saya sangat senang untuk memperkenalkan logo baru ekonomi kreatif. Untuk pertama kalinya, ada Kementerian Ekonomi Kreatif sebagai bukti keseriusan pemerintah terhadap sektor ekonomi kreatif, dan sebagai kementerian baru, kita tidak boleh melupakan akar kita, yaitu Bekraf. Karena itu, logo ini serupa dengan logo Bekraf sebelumnya, namun kita tingkatkan logonya sesuai dengan zaman sekarang dan harapan ke depan,” kata Wamenekraf Irene dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin 9 Desember 2024.

Irene mengatakan logo baru ekonomi kreatif tersebut dirancang untuk mencerminkan potensi ekonomi kreatif yang tidak terbatas. Ada juga lambang seperti infinity loops yang menandakan kelimpahan tak terbatas (infinite abundance), kemungkinan tak terbatas (infinite possibilities), dan kreatifitas tak terbatas (infinite creativity) untuk ekonomi kreatif Indonesia.

Selain logo baru Ekonomi Kreatif, 15 logo IP lokal yang sedang berkembang ke kancah internasional dari berbagai subsektor juga turut ditampilkan pada ajang tersebut, sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor untuk mendukung munculnya IP lokal ekonomi kreatif pada ajang-ajang berskala internasional.

Perkenalan logo Kementerian Ekonomi Kreatif ini juga bersamaan dengan peluncuran tiga Intellectual Property (IP) lokal baru, yaitu Indonesia Legends, Web3 Racing Legends (W3RL), dan Indonesia Game Week yang merupakan hasil kolaborasi dengan MGPA, Max Motorsport, Radical Motorsport Indonesia, Sekuya Racing, dan komunitas motorsport lainnya.

“Indonesia memiliki potensi besar dalam industri balap dan gim. Peluncuran IP lokal ini adalah langkah nyata untuk mengintegrasikan gim, kreativitas, teknologi, dan olahraga demi membuka peluang baru. Kolaborasi seperti ini akan membuka jalan bagi lebih banyak inovasi di masa depan,” kata Wamenekraf Irene.

Indonesia Legends bertujuan untuk mengubah mimpi para gamer menjadi kenyataan, salah satunya melalui program Radical Academy 2024 yang bertema From Virtual Reality to Real Track.

Sedangkan Web3 Racing Legends (W3RL) hadir sebagai platform balap inovatif yang mengintegrasikan teknologi modern untuk menarik komunitas global.

Sementara Indonesia Game Week yang akan diluncurkan tahun depan bertujuan untuk mengoptimalkan potensi para pengembang gim di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mendorong para pelaku industri gim untuk terus berkarya dan memanfaatkan ekosistem gaming Indonesia yang terus berkembang pesat.

“Saya berharap dengan peluncuran IP lokal baru ini, bisa membawa IP balap hingga ke luar negeri, karena sudah saatnya Indonesia ada di kancah internasional,” ujar Wamenekraf Irene.

Turut hadir dalam acara ini Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria; General Manager The Mandalika, Wahyu Moerhadi Nugroho; Direktur Kreatif Radical Indonesia, Denda Hendro; Co-Founder dan CEO Sekuya, Joshua Budiman; dan pembalap Indonesia tercepat di Mandalika dan Coach Radical Racing School, Yasuo Senna Iriawan.

Baca Juga: Mudah Banget! Ini Cara Download Video TikTok Tanpa Logo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI