Suara.com - MSI baru-baru ini mengunggah teaser untuk menyambut konsol genggam anyar. Perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan merilis MSI Claw 8 AI Plus dan Claw 7 AI Plus.
Seperti namanya, itu merupakan peningkatan dari MSI Claw versi standar. Harga Claw 7 AI Plus dibanderol mulai dari 799 dolar AS atau Rp 12,8 juta (kurs Rp 15.861).
Konsol genggam tersebut siap debut pada 26 Desember 2024 di Amerika Serikat. Calon konsumen dijadwalkan menerima pengiriman konsol pada 15 Januari 2025. Kedua perangkat mengandalkan prosesor yang sama berdasarkan arsitektur Lunar Lake Intel.
Desain konsol gaming handheld ini juga sama satu sama lain. Meski begitu, perusahaan memberikan perbedaan dari segi ukuran layar, kapasitas baterai, dan konektivitas.
Baca Juga: Tepi Danau, Wisata Danau Buatan di Padalarang Cocok untuk Healing Singkat
Mengutip VideoCardz, MSI Claw 7/8 AI Plus mengusung prosesor Intel Core Ultra 7 258V dengan RAM hingga 32 GB. Terdapat keterangan 'up to' atau 'hingga' pada prosesor MSI Claw 7 AI Plus. Ini berarti konsol mungkin tersedia dengan prosesor Lunar Lake lainnya.
Konfigurasi Intel Core Ultra 7 256V dengan RAM 16 GB pada teaser lain mengungkap versi konsol yang lebih murah. "Bersiaplah untuk game seluler yang tak tertandingi dengan pembaruan Claw 8 AI Plus dan Claw 7 AI Plus. Membawa prosesor Intel Core Ultra 7 generasi berikutnya (Seri 2), perangkat ini ringkas serta bertenaga," tulis MSI melalui teaser terbaru.
Konsol genggam MSI bakal bersaing melawan kompetitor yang menggunakan Ryzen Z2 Extreme. Versi Claw 8 yang lebih rendah dengan Core Ultra 7 256 diklaim menawarkan lebih dari 4 jam gameplay dan 28 jam pemutaran video HD.
Konsol diketahui mengemas baterai 80 Wh. Itu merupakan baterai berkapasitas sama dengaan ROG Ally X. Terkait panel, Claw 8 membawa layar 8 inci beresolusi 1920 x 1200 piksel dengan refresh rate 120 Hz, kecerahan 500 nits, dan VRR.
Harga MSI Claw 8 AI Plus (Core Ultra 7 258V, 1 TB SSD, 32 GB RAM) dibanderol sebesar 899 dolar AS atau Rp 14,25 juta. Konsol bakal debut pertama kali di pasar Amerika Serikat. Mengingat Claw versi standar pernah dipasarkan ke Indonesia, kita berharap agar perangkat juga dapat menyusul ke Tanah Air.