Jika Bumi Berhenti Berputar, Inilah Peristiwa Mengerikan Akan Terjadi

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 08 Desember 2024 | 15:35 WIB
Jika Bumi Berhenti Berputar, Inilah Peristiwa Mengerikan Akan Terjadi
Ilustrasi dramatis tentang Bumi yang berhenti berputar, menggambarkan dampak dahsyat dan suasana penuh imajinasi [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada episode 8, musim 6 serial animasi "Futurama", kekonyolan bertemu kecerdikan saat ras alien mirip kucing mencoba ide gila: memanfaatkan energi rotasi Bumi untuk memperbaiki putaran planet mereka yang kacau.

Namun, yang terjadi justru serangkaian bencana kocak nan absurd!

Begitu rotasi Bumi berhenti, kekacauan pun meledak: Kepulauan Hawaii saling terlipat seperti origami raksasa, Menara Eiffel terangkat dari fondasinya dan melayang entah ke mana, dan, tentu saja, Hollywood tidak luput dari satir khas para penulis.

Film terkoyak secara harfiah, sementara para aktor terlempar ke angkasa—adegan yang membuat Anda tertawa sekaligus menggelengkan kepala.

Baca Juga: Penampakan Gempa di California, Aspal Jalan Terbelah Hingga Gubernur Nyatakan Keadaan Darurat

Sebuah pengingat bahwa di dunia "Futurama", sains, humor, dan kegilaan adalah sahabat karib!

Meskipun episode tersebut memperlakukan hipotesis ini dengan hiperbola, adegan tersebut tidak jauh dari kenyataan seperti yang Anda bayangkan.

Mengutip sciencing.com, bumi berputar dengan kecepatan sekitar 1.000 mph di ekuator, angka yang bervariasi tergantung lokasi Anda di planet ini.

Di New York, misalnya, kecepatan rotasi bumi sekitar 800 mph; di Delhi, India, kecepatannya hanya sekitar 900 mph. Namun, di mana pun Anda berada, jika segala sesuatunya tiba-tiba terhenti, hal itu tidak akan terlihat baik.

Seperti yang pernah dijelaskan oleh ahli astrofisika terkenal Neil deGrasse Tyson dalam sebuah wawancara di Larry King Now, "Jika Anda tidak mengenakan sabuk pengaman ke Bumi, Anda akan terjatuh dan berguling, dengan kecepatan 800 mil per jam, ke arah timur. Ini akan membunuh semua orang di Bumi. Orang-orang akan terbang keluar jendela."

Baca Juga: California Diguncang Gempa Kuat, Peringatan Tsunami Sempat Berlaku

Jadi, rotasi bumi yang tiba-tiba berhenti bukanlah skenario ideal bagi umat manusia untuk terus berkembang.

Untungnya, para ilmuwan percaya bahwa kemungkinan bumi benar-benar berhenti pada dasarnya adalah nol.

Namun selain manusia yang secara tak terduga terlempar dari bumi, apa sebenarnya dampak hal ini terhadap planet ini?

Skenario 1: Bumi berhenti berputar secara tiba-tiba

Jika rotasi bumi berhenti secara tiba-tiba dan drastis, akibatnya akan sangat buruk. Meskipun kita cenderung menganggap planet ini sebagai suatu kesatuan material, sebagian besar yang kita kaitkan dengan totalitas tersebut sebenarnya adalah sistem semi-independen yang mengambang di atau di atas kerak bumi.

Jika terjadi penghentian mendadak, sistem-sistem tersebut, beserta semua yang ada di permukaan – lautan, atmosfer, dan semua bangunan di planet ini – akan terus bergerak ke timur dengan kecepatan rotasi awal planet.

Itu berarti badai angin akan melenyapkan apa pun yang dilewatinya, mengamuk dengan kekuatan bom atom. Lautan akan melonjak, menciptakan tsunami kolosal yang berdampak besar terhadap kehidupan manusia, mencapai lebih dari 17 mil ke daratan dalam waktu kurang dari satu menit.

Begitu Bumi berhenti berputar, satu "hari" akan berlangsung selama 365 hari penuh, dibagi menjadi enam bulan siang hari yang membara dan enam bulan malam yang membekukan.

Dan, karena pergerakan bumi sangat penting untuk menghasilkan medan magnet, penghentian pergerakan bumi akan mengganggu kestabilan lapisan pelindung tersebut, sehingga planet ini rentan terhadap radiasi kosmik dan membuat peradaban manusia seperti yang kita kenal tidak dapat dipertahankan.

Skenario 2: Bumi berhenti berputar secara bertahap

Jadi, penghentian rotasi bumi secara tiba-tiba tampaknya sangat buruk, tetapi bagaimana jadinya jika rotasi bumi melambat dalam jangka waktu yang lebih lama?

Penghentian bertahap seperti itu masih akan menimbulkan dampak yang sangat mengerikan (walaupun tidak terlalu menimbulkan kekerasan).

Tanpa gaya sentrifugal yang diciptakan oleh putaran bumi yang menjaga lautan tetap pada tempatnya, mereka akan mulai bermigrasi ke kutub-kutub planet ini, sehingga mengurangi kedalaman lautan di ekuator sehingga permukaan di bawahnya akan terekspos.

Akibat dari pergerakan air ini adalah terbentuknya dua samudra baru yang saling berpelukan di kutub yang menutupi sebagian besar garis lintang utara dan selatan serta meninggalkan satu benua daratan raksasa di tengah-tengah planet ini.

Semua ini akan mengganggu sistem iklim dan ekologi yang ada, memaksa kehidupan memikirkan kembali bagaimana mereka dapat bertahan hidup di planet ini.

Syukurlah, jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghentikan rotasi bumi sangatlah besar, dan tidak ada mekanisme atau sistem fisik yang dimiliki umat manusia yang dapat mencapai hal tersebut.

Jadi yakinlah, dunia akan terus berputar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI