5 Prediksi Tren Keamanan Siber pada 2025

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 09:26 WIB
5 Prediksi Tren Keamanan Siber pada 2025
Ilustrasi Keamanan Siber. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Palo Alto Networks merilis prediksi keamanan siber di tahun 2025 untuk kawasan Asia Pasifik.

Prediksi ini mencakup lima tren utama yang diperkirakan akan muncul dalam kurun waktu dua belas bulan ke depan.

Hal ini dirancang agar para praktisi siber dapat mempersiapkan organisasi mereka dengan lebih baik di masa depan dalam menghadapi tantangan keamanan siber.

Organisasi di wilayah Asia Pasifik telah menekankan pentingnya integrasi AI di dalam proses bisnis pada 2024.

Hal ini mencakup proses keamanan siber, di mana organisasi dan aktor jahat kerap bersaing dalam persaingan pemanfaatan teknologi AI.

Namun, yang mengkhawatirkan adalah, menurut laporan terbaru PwC, lebih dari 40 persen petinggi perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak memahami risiko siber yang ditimbulkan oleh teknologi baru seperti Generative AI.

Ilustrasi kecerdasan buatan (Shutterstock).
Ilustrasi kecerdasan buatan (Shutterstock).

Pada tahun 2025, AI akan menjadi pusat dari strategi keamanan siber seiring dengan pemanfaatan AI oleh organisasi dalam memitigasi risiko secara proaktif.

Organisasi juga harus berupaya untuk mengamankan berbagai model AI yang mereka kembangkan sendiri.

Simon Green, President, Asia Pacific and Japan at Palo Alto Networks mengatakan, pada tahun 2025, kawasan Asia Pasifik akan menghadapi badai ancaman siber berbasis AI yang kian meningkat dalam skala, kecanggihan, hingga dampak.

Baca Juga: Bos IBM Bocorkan Lima Tren AI pada 2025

"Ketika serangan kuantum bermunculan dan serangan deepfake berkembang menjadi metode penipuan, perusahaan harus terus berinovasi atau terancam tertinggal oleh aktor jahat," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (6/12/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI