Para arkeolog menyebut bahwa artefak ini adalah bukti pemakaman aristokrat di lokasi tersebut. Artur Nabokov dari Institut Arkeologi Krimea di Rusia menyebut bahwa kemungkinan besar, pemakaman tersebut milik seorang wanita kaya yang dimakamkan di dua lokasi perhiasan ditemukan.
Tidak hanya itu, di makam ini, para arkeolog juga menemukan 'pyxis' yang dibuat dari tanduk hewan. Alat ini digunakan untuk menyimpan bubuk kosmetik seperti blush on dan lain-lain.
Sayangnya, para arkeolog tidak mengetahui dengan pasti mengenai identitas wanita kaya raya yang menjadi pemilik perhiasaan mewah di kompleks pemakaman tersebut.