Ekstremofil mengajari ahli astrobiologi tentang batas terluar kehidupan dan lingkungan luar angkasa seperti apa yang mungkin bisa dihuni.
2. Planet ekstrasurya
Sebelum tahun 1992, satu-satunya planet yang kita ketahui keberadaannya di seluruh galaksi adalah planet yang ada di Tata Surya kita. Sejak itu, teleskop kami telah menemukan hampir 5.400 dunia yang mengorbit bintang lain – yang disebut planet ekstrasurya, atau eksoplanet.
Sebagian besar exoplanet pertama yang terdeteksi adalah planet gas raksasa yang mengorbit sangat dekat dengan matahari – bukan jenis planet yang kita yakini dapat menampung kehidupan.
Tapi ini adalah yang paling mudah dideteksi; kami telah menemukan planet ekstrasurya yang semakin kecil dan mengorbit jauh dari bintangnya.
Untuk astrobiologi, planet ekstrasurya yang paling menarik adalah planet kecil, berbatu, mirip Bumi yang mengorbit pada jarak yang tepat dari bintangnya sehingga suhu permukaannya memungkinkan terjadinya lautan air cair.
Ini adalah dunia yang berpotensi layak huni dan menawarkan peluang terbaik bagi kehidupan di luar bumi.
Teleskop berbasis ruang angkasa di masa depan diharapkan dapat mendeteksi tanda-tanda kehidupan – yang disebut biosignatures – di atmosfernya.
Seperti keberadaan gas oksigen yang dilepaskan melalui fotosintesis.
Baca Juga: 10 Fakta Aneh Dan Menarik Tentang Perjalanan Luar Angkasa
3. Eksplorasi robotik Tata Surya