Suara.com - Presiden Director dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal ini telah terkonfirmasi dalam Laporan Informasi atau fakta Material pada 3 Desember kemarin yang dikutip dalam keterbukaan informasi BEI.
"Pada tanggal 3 Desember 2024, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Ibu Dian Siswarini selaku Presiden Direktur Perseroan yang akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat. Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah
karena alasan pribadi," tulis isi surat tersebut, Rabu (4/12/2024).
Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Kolaborasi PLN-XL Axiata Hadirkan Pasokan Listrik dan Penggunaan Energi Terbarukan
Dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa dari permohonan pengunduran diri ini tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.
Pengunduran diri ini terkesan mendadak karena bertepatan dengan proses merger dengan PT Smartfren yang hingga kini masih berjalan.
Sebelumnya, Dian Siswarini justru menyampaikan jika proses merger XL Axiata dan Smartfren sudah memasuki tahap akhir.
"Sekarang hilalnya sudah kelihatan sedikit," katanya beberapa Waktu lalu.
Dia menambahkan, proses due diligence yang tengah dilakukan kedua pihak sudah memasuki tahap akhir.
Baca Juga: Kolaborasi Sisternet - Pendopo Gelar Kompetisi Modal Pintar 2024, Rebut Hadiah Modal Rp115 Juta
Berbagai pertanyaan muncul dari proses merger yang masih berjalan ini dan salah satunya adalah nasib karyawan XL Axiata dan Smartfren?