Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan

Rabu, 04 Desember 2024 | 10:34 WIB
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
Potret Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming (Instagram @gibran_rakabuming)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming memberikan sambutan di acara puncak Hari Disabilitas Internasional 2024 yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2024).

Dalam video yang beredar, Gibran Rakabuming tampak mengenakan baju batik berwarna cokelat tua. Pada menit awal sambutannya, Gibran Rakabuming menyampaikan permohonan maaf karena Presiden Prabowo Subianto tidak dapat hadir karena berhalangan.

"Pertama-tama, saya sampaikan salam hormat dan bangga dari bapak Presiden untuk bapak dan ibu semua. Bapak Presiden, mohon maaf tidak bisa hadir hari ini karena sedang berada di luar kota. Tapi doa dan harapan bapak Presiden selalu beserta bapak ibu semua," ucap putra sulung Jokowi tersebut.

Namun, warganet menyoroti cara sambutan Gibran Rakabuming yang dinilai terlalu menyontek teks. Tak hanya itu, dalam menit awal pun Gibran terlihat kesulitan mengucapkan kata "Paralimpiade Paris".

Baca Juga: Tonjolkan Embel-embel Bantuan Wapres tapi Pakai Duit Negara, Gibran Mau Tunggangi Program Prabowo?

"Misalnya pada Paraliam, Paralimpiade Paris tahun ini, Indonesia berhasil membawa 14 medali, terbanyak sejak 1976. Tahun 2022, waktu itu saya masih Wali Kota Solo. Solo ditunjuk sebagai tuan rumah Asean Para Games 2022," tambahnya.

Video sambutan Gibran Rakabuming itu dibagikan kembali oleh akun X @Mdy_Asmara1701 pada 3 Desember 2024.

"[Full] Pidato Wapres Gibran hadiri puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024," cuit pemilik akun dalam keterangan pada unggahannya.

Unggahan tersebut sontak menuai beragam komentar dari pengguna X lainnya yang menyoroti cara sambutan Gibran Rakabuming.

"Manusia cacat moral dan cacat etika didaulat untuk pidato di hari disabilitas..." komentar @faj********

Baca Juga: Bukan Tupoksi Wapres, Kegiatan Gibran Bagikan Bansos Langsung ke Masyarakar Dikritik Cuma Pencitraan

"Pidato tekstual ya? Protokoler istana? Kenapa tidak tanpa teks? Nggak punya wawasan? Atau malu dibully? Narasi teksnya pun masih pencitraan walkot Solo? Nggak pandai dan malas membaca, masih bisa jadi panutan? Apes banget punya wapres begini," tambah @fath***********

"Baca teks tol** nggak punya leadership," sahut @mah******

"Suara, gaya bicara, cara pidatonya, mirip Jokowi ya," timpal @ich**_****

"Perhatikan ke bawah saat matanya lihat contekan teks," ujar @ross*********

"Nggak ada yang istimewa dari pidatonya, cuma pamer keberhasilan menggelar Asean Para Games dengan alasan keterbatasan, padahal bapaknya Presiden. Bullshit," cuit @jeff********

"Ini pasti staf yang menyiapkan naskahnya digaji tinggi karena harus mikir keras atau ah bikin aja naskah asal-asalan yang penting sesuai dengan tema," tulis @and*******

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI