Suara.com - Nama Gus Miftah saat ini tengah menjadi perbincangan di kalangan warganet di media sosial. Pasalnya, pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman itu terekam menghina seorang penjual es ketika mengisi acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar luas, Gus Miftah terlihat didampingi oleh beberapa orang dan duduk di atas panggung. Ia lantas bertanya kepada seorang lelaki tua yang berdagang minuman.
"Es mu ijek okeh ra? Yo didol goblok (es kamu masih banyak nggak? Masih? Ya dijual goblok)," ucap Gus Miftah diikuti oleh gelak tawa para pendukungnya.
Video tersebut mendapat kritik keras dari warganet karena dinilai tak pantas. Terlebih, ia adalah seorang 'Gus' yang menjadi tokoh publik dan panutan banyak orang.
Baca Juga: Dear Gus Miftah! Ini Ada Pesan Menohok dari Setan Merah
Setelah menuai hujatan, Gus Miftah kemudian mengunggah konten memborong jajanan yang diposting melalui akun Instagram resminya @gusmiftah. Dalam video yang diunggah pada 2 Desember tersebut, terdapat keterangan "Borong Jajanan Malam Ahad Pahing" dan terekam aksi Gus Miftah yang memborong jajanan para penjual makanan dan minuman.
Sayangnya, warganet menilai jika aksi tersebut sengaja dilakukan hanya untuk pencitraan usai menerima banyak kritik serta hujatan dari publik. Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun X @ukhty_onya yang menyorot sikap Gus Miftah dan menyamakannya seperti Jokowi.
"Setelah viral video Miftah menghina penjual minuman, netizen sibuk cari info bapak penjual esnya dan ingin donasi. Eh si Miftah bukannya klarifikasi minta maaf, habis blunder malah pencitraan. Sama kayak junjungannya, si rezim Mulyono. Panik ciee panik," cuit pemilik akun.
Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari pengguna X lainnya yang terus mengkritik sikap Gus Miftah.
"Abis blunder langsung pencitraan," komentar @and*********
"Mana makanannya dilempar. Pencitraan nggak bisa nutupin watak aslinya," tambah @sen******
"Baru kali ini gue ngerasa lebih punya moral daripada ulama. Udah ngerendahin orang, nggak mau minta maaf, masih sempet berpikir arogan," timpal @blee********
"Najis banget cuci tangan. Pantes pengikutnya pada 'setia' banget, dikasih konten bohongan gitu aja percaya kok wkwkwk. Padahal mah kalau niatnya mau 'sedekah tapi jangan sampai tangan kirimu tau', nggak perlu lah ngolok-olok orang kecil dulu baru dibikin konten," sahut @sunn*******
"Yang dihina siapa, pencitraannya kemana-mana. Minta maaf dulu nggak sih ke bapak penjual es tehnya. Diajarin kan caranya minta maaf," tulis @will*****