Hiu memakan berbagai jenis makanan, seperti plankton, ikan, kepiting, hingga mamalia laut. Keanekaragaman ini membantu mereka bertahan saat sumber makanan langka akibat perubahan besar di lingkungan.
3. Indera yang Tajam
Hiu memiliki indra keenam berupa elektroreseptor yang membantu mereka mendeteksi medan listrik di sekitarnya. Ditambah lagi, penciuman mereka yang sangat tajam membuat mereka lebih mudah menemukan makanan, bahkan dari jarak jauh.
4. Kemampuan Memperbaiki DNA
Hiu memiliki gen yang membantu mencegah kanker dan memperbaiki DNA mereka sendiri. Kemampuan regenerasi ini meningkatkan daya tahan tubuh mereka terhadap penyakit dan memperpanjang umur mereka.
5. Strategi Hidup di Laut Dalam
Setelah hantaman asteroid, banyak spesies hiu bertahan di habitat laut dalam yang kaya akan alga kecil—sumber makanan bagi ikan-ikan yang menjadi mangsa mereka. Ukuran tubuh yang kecil juga memungkinkan mereka bertahan hidup tanpa membutuhkan banyak makanan.
Makhluk Purba Lain yang Bertahan

Hiu bukan satu-satunya penyintas dari zaman purba. Makhluk lain yang berhasil melewati kepunahan massal termasuk:
Baca Juga: Alami Hal Mengerikan, Arkeolog Temukan Penyebab Kematian Mumi Menjerit di Mesir
- Kepiting Tapal Kuda: Hidup selama 450 juta tahun, makhluk ini memiliki tubuh lapis baja yang kuat.
- Buaya: Fosil hidup ini membuktikan bahwa kemampuan beradaptasi sangat penting untuk bertahan hidup.
- Burung Purba: Beberapa spesies burung tanpa gigi mampu bertahan dengan memakan tumbuhan seperti kacang-kacangan dan buah-buahan.
Tantangan Hiu di Era Modern